Senin, 14 Mei 2012

MENJUAL PRODAK HOME INDUSTRI

Home industri atau industri rumah tangga merupakan bisnis yang sangat fleksibel untuk dilaksanakan. Bisnis ini memiliki banyak keunggulan bila dibandingkan dengan bisnis lainnya. Kemudahan dalam merintis usaha home industri karena membutuhkan modal yang kecil, jenis bervariasi, resiko rendah, praktis dan hemat biaya produksi karena dapat menggunakan peralatan yang dimiliki di dalam dapur.

Namun permasalahan yang hampir menimpa seluruh elemen pengusaha, dimanakah prodak tersebut dapat terjual? Berbicara tentang marketing tentu sangatlah luas, jadi ditulisan kali ini hanya mengupas sedikit dari cabang marketing yaitu Place, atau dimana objek pasar yang dapat menerima prodak home industri.

1. Toko Spesialis
Saat ini banyak berkembang toko di kota besar yang khusus menjual snak dan oleh-oleh khas suatu daerah. Toko khusus ini hanya menjual snak yang diproduksi pengusaha rumahan hingga pabrik besar. Anda bisa memulai bekerjasama dengan mereka jika jenis usaha yang dipilih adalah snak.

2. Supermarket atau Swalayan Jaringan
Saat ini, supermarket atau swalayan jaringan banyak membuka peluang bekerjasama dengan usaha rumahan dalam bentuk "private label". Artinya, Anda sebagai supplier supermarket tersebut, tetapi memakai merk mereka. Selain itu Anda dapat juga dapat menjual dengan merk sendiri, tentu dengan prodak yang berlegal dan biasanya akan ada biaya "Listing Fee" atau biaya administrasi. 



3. Hypermarket
Tidak menutup kemungkinan, prodak home industri dapat bekerjasama dengan hypermarket. Bisnis yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk retail maupun suplay produk dalam bentuk bulk(kiloan)


4. Lapak Pasar Tradisional
Lapak pasar merupakan sarana tradisional yang menjadi pengepul produk home industri, kemudian dijual melalui agen atau pedagang keliling yang "kulak" ditempat tersebut. Disamping itu pasar tradisonal ini dapat menjual prodak dengan curahan.


5. Pedagang Asongan
Bekerjasama dengan pedagang asongan merupakan saran yang cukup efektif dan cepat untuk menjual produk home industri. Keunggulannya yang lain adalah penyebaran barang lebih cepat karena setiap hari menawarkan prodak kepada penumpang dan orang di keramaian.

6. Warkop atau Warung Makan
Ditempat ini dapat dijadikan alternatif untuk menjual prodak home industri. Anda bisa memulai usaha dengan menitipkan prodak dengan sistem pembayaran biasanya konsinyasi (dibayar sesuai banyaknya prodak yang laku).


7. Pedagang Keliling 
Pedagang keliling dapat diajak kerjasama untuk menjualkan prodak home industri. Di Makassar pedagang keliling ini khasnya disebut pagandeng yang setiap harinya menjual putus/konsinyasi prodak dengan warung/toko/kantin sampai ke daerah perkampungan.

8. Kantin Sekolah,Kampus atau Kantor 
Prodak home industri dapat dikerjasamakan dengan kantin. Sistem yang digunakan biasanya konsinyasi, tapi kadang pula dibeli putus sehingga harga ditentukan oleh pemilik kantin.


9. Kafe dan Restoran Siap Saji
Beberapa kafe dan restoran biasanya jarang menyediakan snak sendiri. Hal ini membuka peluang bagi Anda untuk bekerjasama melengkapi menu yang ditawarkan


10. Hotel
Bisnis home industri tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kerjasama dengan pihak hotel. Anda bisa mengajukan penawaran produk untuk menyuplai snak kebutuhan hotel
 

2 komentar:

rahmatia nuhung mengatakan...

Mantap bro ,,, tulisannya ,,, dah mulai kelihatan nih ,,, jiwa2 pendampingnya ,,, Yuk,,, majukan UMKM tuk Indonesia Sejahtera ,,

Fajrin Fahrezi mengatakan...

siapa dulu dong trainernya di SYB hehehe...

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger