Sabtu, 29 September 2012

TIPS INSTAN MENGELOLA PIKIRAN & PERASAAN 2


TIPS 2: FLEKSIBEL

Ketika saya mengajukan pertanyaan di seminar/workshop, apakah FLEKSIBEL itu, kebanyakan peserta menjawab: ”Tidak kaku”, ”Lentur”, ”Menyesuaikan dengan sikon”, ”Mudah beradaptasi”. Kemudian saya lanjutkan ”Kalau tidak mencapai target berarti fleksibel juga dong? Kan itu berarti tidak kaku dengan tujuan yg mau dicapai. Itu berarti menyesuaikan dengan sikon: krisis, daya beli rendah, kompetitor yg ganas, de-el-el”.

FLEKSIBEL bukan berarti menyesuaikan target/goal dengan kemampuan. Ini yg umumnya terjadi. Penentuan target/goal menyesuaikan dengan kemampuan, keahlian, wawasan, pengetahuan, keterampilan yg ada. Pasti saja target/goal-nya tidak akan tinggi alias menyesuaikan dengan perkembangan kemampuan tsb. Bagaimana kalau kemampuannya tidak pernah berkembang, apakah target/goal juga tidak akan berkembang, padahal yg namanya manusia keinginannya selalu bertambah (tidak pernah puas). Nah, tidak matching, ya?!

FLEKSIBEL di sini maksudnya adalah menyesuaikan kemampuan dengan target/goal yg mau dicapai. Kita yg terus meng-upgrade diri sehingga pelan-pelan kemampuan, wawasan, keterampilan, keahlian kita mendekati bahkan melampaui target/goal yg telah kita set. Termasuk kalau mempunyai keyakinan yg tidak mendukung pencapaian sasaran maka keyakinan tsb harus Anda ganti! Contoh: keyakinan bahwa karena kutukan nenek moyang maka hidup saya selamanya pasti susah karena dirunut 7 turunan semuanya adalah Office Boy. Nah, kalau keyakinan ini tidak membantu pencapaian sasaran maka hilangkan belief tsb dan install dengan belief yg lebih bermanfaat.

FLEKSIBEL berarti merubah gerak, bahasa tubuh, postur, cara bicara, sikap, ketika semua itu tidak cocok utk menghadapi tipe klien/pelanggan/nasabah tertentu. Cari pendekatan lain sehingga bisa ’masuk’ dan membangun RAPPORT (hubungan keakraban) dengan klien/pelanggan/nasabah tsb. FLEKSIBEL dapat Anda gunakan utk pendekatan terhadap atasan, rekan kerja (colleague, peer), bawahan, pasangan, kehidupan sosial, dlsbnya.

FLEKSIBEL berarti menganggap bahwa kegagalan adalah sebuah hadiah yg memberitahukan utk merubah FOKUS, DISTORSI, dan GENERALISASI kita.

FLEKSIBEL tidak sama dengan PLIN PLAN karena PLIN PLAN berarti merubah target/goal ketika sebuah cara/teknik/prinsip tidak berhasil.

Dalam konteks saya, saya belajar utk FLEKSIBEL dalam menghadapi tipe audience mengingat mereka adalah pribadi yang unik dan berbeda. Preferensi VISUAL berbeda dengan AUDITORI dan mereka yg KINESTETIK sehingga memerlukan pendekatan yg sesuai utk masing-masing tipe tsb. Termasuk FLEKSIBEL ketika alat bantu (laptop, LCD projector, speaker, dlsbnya) tidak berfungsi dengan baik dan the show still must go on!

Saya mendistorsikan bahwa kegagalan adalah feedback bagi saya untuk mengubah/ menyesuaikan/ memperbaiki CARA untuk men-deliver sebuah materi dan tidak menganggap bahwa audience adalah tipe sulit. Bukankah semakin Anda bisa mengatasi audience/klien/konsumen/pelanggan/nasabah yg sulit, itu menunjukkan kualitas Anda sebagai seorang professional? Bahwa, ibarat seorang petinju, Anda berada di kelas ’berat’ dan pastinya hantaman-hantaman yg Anda peroleh adalah kualitas kelas ’berat’!

Artikel oleh : Putera Lengkong, MBA, LMNLP, CHt (Pembicara Seminar, Trainer, Coach, Therapist)

Jumat, 28 September 2012

TIPS INSTAN MENGELOLA PIKIRAN & PERASAAN 1


Hari ini adalah ulang tahun saya. Dua tahun yang lalu pada tanggal yg sama, saya bertanya pada diri sendiri "Pilih mana: pekerjaan sebagai seorang professional (karyawan) yg dibayar tinggi setiap bulannya ATAU menjadi seorang entrepreneur (wirausaha) yg harus menentukan sendiri berapa pendapatan setiap bulannya dan bisa saja tidak menentu?"

Pagi ini ketika saya teringat keputusan yg saya ambil dan tekadkan 2 tahun yg lalu, saya bersyukur! Sungguh luar biasa pencapaian yg saya raih hingga hari ini. Ketika itu, orang-orang mengatakan saya sinting, ga waras: “Sudah mau married koq memutuskan berhenti dari pekerjaan, istri mau dikasih makan apa, bagaimana kamu menjamin kehidupan keluarga nantinya?” Orang tua meragukan keputusan saya tersebut. Bahkan calon istri menjadi kuatir dengan pilihan saya tersebut.

Flash back sedikit, keputusan saat itu diambil karena PASSION pada profesi yg saya putuskan untuk geluti. Mungkin terdengar lucu tetapi itulah, PASSION dan KOMITMEN yang kuat pada profesi tersebut membuat saya memantapkan pilihan menjadi seorang entrepreneur.

Saya akui tidak mudah ketika berganti profesi dan memang saat itu saya mengalami masa-masa terkelam dalam hidup saya, termasuk biaya pernikahan harus saya cicil 6x.

Tetapi saya belajar bahwa pencapaian luar biasa hingga hari ini adalah karena pengelolaan pikiran dan perasaan yg EFEKTIF dan itulah yg ingin saya sharing-kan. Pengelolaan pikiran dan perasaan yg EFEKTIF membuat saya tetap termotivasi dan berada dalam performa puncak.

TIPS 1: SAYA

Ya, SAYA, bukan KITA, bukan KAMU, bukan ORANG LAIN. Saya yg secara sadar berpikir, saya yg berkata-kata/berucap/memilih kata-kata yg mau saya ucapkan, saya yg melakukan/bertindak, seharusnya sayalah juga yg bertanggung jawab atas hasilnya/pencapaian saya tersebut.

Tetapi seringkali ketika tidak mencapai hasil yg diinginkan, ’saya’ mulai menyalahkan atasan yg kurang perhatian, bawahan yg tidak support, rekan kerja yg cuek, situasi kondisi penetrasi pasar yg sulit, daya beli masyarakat melemah, peraturan pemerintah yg tidak kondusif, kompetitor yg menggurita, de-el-el. Ketika berhadapan dengan klien, pelanggan, nasabah, seringkali kita mendengar: ”Dasar nasabah bawel! Dasar klien yg tidak tahu aturan! Dasar pelanggan tidak tahu diri, maunya menang sendiri! Gara-gara kamu, saya jadi bete! Gara-gara kamu, mood kerja saya jadi jelek seharian ini!”

Lah, kalau begitu, mood saya, bete saya, perasaan saya, diatur oleh pihak eksternal dong?! ”Kan gara-gara mereka, saya tidak capai target! Gara-gara mereka, saya jadi bete!”

Ketika anda mulai tidak in-control atas diri anda, berarti anda perlahan mulai membiarkan pihak lain yg in-control atas diri anda.

Seperti cerita berikut:

Seorang pasien di RSJ yg menganggap dirinya adalah sebutir jagung dan takut utk keluar RSJ karena akan bertemu dengan ayam-ayam yg pasti akan mematuk dan memangsa dirinya.

Tahun demi tahun dilakukan terapi untuk mengembalikan kepercayaan dirinya dan menyadarkan bahwa dirinya adalah seorang manusia.

Tahun pertama, dia masih menganggap dirinya sebagai sebutir jagung dan takut utk keluar RSJ. Tahun kedua, mulai ada kemajuan, walau dia masih menganggap dirinya sebutir jagung, tapi sudah berani utk berjalan-jalan di areal sekitar RSJ. Tahun ketiga, berani keluar areal RSJ dengan ditemani seorang perawat walau masih sangsi apakah dirinya benar-benar seorang manusia. Tahun keempat, dia mulai percaya bahwa dirinya adalah seorang manusia.

Di akhir tahun keempat, dokter yang puas akan kemajuan pasien tersebut, merekomendasikan utk melepaskan pasien tsb dan membiarkannya kembali bersosialisasi dengan masyarakat.

Sebelum menandatangani surat rekomendasi pelepasan, sekali lagi dokter bertanya kepada pasien tsb: “Saudara masih merasa sebagai sebutir jagung atau seorang manusia?” Jawab pasien tsb dengan tegas: “Saya adalah seorang manusia!” kemudian sambungnya dengan lirih: “Apakah ayam-ayam tsb juga tahu bahwa saya adalah seorang manusia?”

Yang menentukan pasien tsb adalah seorang manusia adalah dirinya sendiri dan bukannya ayam-ayam tsb, ya?!

Ketika saya mengambil tanggung jawab bahwa saya yg memilih akan merespon seperti apa terhadap suatu kejadian, saya sadar bahwa saya in-control. Saya yg memilih apakah saya akan marah ATAU sedih ATAU kecewa ATAU mengumpat ATAU menyalahkan orang lain ATAU mencari 1001 alasan ATAU senang ATAU tertawa dan atau-atau lainnya.

Ketika orang menyalip dan menyerobot, saya bisa memilih utk mengumpat, balas mengejar, ATAU berkata: “Barangkali dia lagi kebelet.” “Pendidikannya memang rendah makanya begitulah cara dia menyetir.” “Mungkin ada sanak saudaranya yg lagi emergency.” De-el-el.

Ketika pelanggan, klien, nasabah komplain dan marah-marah, saya bisa memilih utk membalasnya dengan emosi ATAU mencoba cara/pendekatan yg berbeda ATAU mencari tahu jangan-jangan ada postur, gesture, bahasa tubuh, ucapan yang menantang dan membuat dia marah.

Ketika bangun pagi, saya bisa memilih utk melanjutkan tidur lagi karena ada gambar-gambar, suara-suara, feeling-feeling yg membuat malas dan tidak termotivasi berangkat kerja ATAU mengubah dan memilih ‘channel’, image, suara yg membuat saya bersemangat dan termotivasi utk berangkat kerja.

Saya menyadari bahwa MOTIVASI datangnya dari apa yg saya ISIkan di kepala saya setiap harinya, apa yg saya PUTAR, REWIND, FORWARD, REPLAY, TUMPUK di 'teater' kepala saya, apa yg saya DENGAR, AMPLIFY/PERKUAT di 'teater' kepala saya. Apa yg saya ISIkan akan mempengaruhi OUTPUTnya. Jadi kalau mau OUTPUTnya POSITIF dan BERMANFAAT, yg saya ISIkan tentunya adalah HAL-HAL yg BERMANFAAT.

Saya yg bertanggung jawab untuk mengisikan hal-hal bermanfaat tsb ke ‘teater’ kepala saya dan itu saya lakukan secara SENGAJA. Ya, secara SENGAJA, karena mood, great feeling, motivasi tidak datang begitu saja. Saya yg harus men-STIMULASI-nya dengan SENGAJA!

Lagu MY HEART WILL GO ON (Celine Dion) dan I FEEL GOOD (James Brown) pasti memberikan efek yg berbeda kepada perasaan Anda, kepada gambar/image yg timbul di benak Anda, ya?!

Sinetron percintaan, cerita ibu tiri yg kejam, film horor, serial kriminal pasti akan memberikan efek yg berbeda dibanding Anda menonton acara motivatalk atau komedi humor.

Kalau begitu Anda tahu sekarang, bahwa Andalah yg bertanggung jawab utk mengisikan hal-hal yg bermanfaat utk mendapatkan output yg bermanfaat pula! Bukan SAYA, KITA, ataupun ORANG LAIN!

Dalam konteks cerita saya, ketika saya down, yg saya katakan adalah: “Bukankah ini adalah sesuatu yg kamu sukai, PASSION kamu. Kalau kamu menyukainya, kenapa kamu down?” Image yg saya munculkan adalah wajah audience yg tersenyum puas dan mengangguk-angguk serta acungan dua jempol. Audio yg saya munculkan adalah tepuk tangan meriah audience dan kata-kata: “Luar biasa sekali Pak! Menginspirasi sekali! WOW!”

Bandingkan dengan image yang saya munculkan adalah bahwa peserta pelatihan akan ‘sulit’, tidak mau mendengarkan, tidak kooperatif, merasa ‘sok pintar’, suara-suara yang terdengar adalah nada ketidakpuasan, sibuk mengobrol sendiri, dering HP, de-el-el. 

Kalau image tsb yg Anda munculkan, bagaimana pikiran dan perasaan Anda? Apa yg muncul di benak Anda? Apa yg Anda dengar? Apa yg Anda rasakan? BEDA, ya?!

Artikel oleh : Putera Lengkong, MBA, LMNLP, CHt (Pembicara Seminar, Trainer, Coach, Therapist)

QOUTES MOTIVASI 4



  1. Lari dari masalah Anda hanya akan menjauhkan Anda dari suatu penyelesaian masalah.
  2. Hidup adalah rangkaian pengalaman yang membuat kita semakin besar, meskipun terkadang sulit bagi kita untuk menyadarinya.
  3. Sukses bukanlah final, gagal bukanlah fatal; dan keberanian untuk melanjutkan adalah hal yang paling utama.
  4. Tidak masalah bagaimana lambatnya Anda berjalan. Yang penting Anda tidak berhenti.
  5. Dua puluh tahun dari sekarang, Anda akan lebih kecewa terhadap hal-hal yang tidak Anda lakukan, daripada hal-hal yang telah Anda lakukan.
  6. Kebanyakan orang berhasil bukan karena mereka ditakdirkan, melainkan karena mereka menetapkan hati untuk itu.
  7. Sukses tidak begitu diukur dari posisi yang telah dicapai seseorang dalam hidupnya, tapi dari rintangan yang berhasil dilaluinya ketika mereka berusaha mencapai kesuksesan.
  8. Ketika rintangan meningkat, Anda bisa mengubah arah menuju sasaran Anda, tapi jangan mengubah keputusan Anda untuk mencapainya.
  9. Perubahan adalah hukum kehidupan. Dan orang yang hanya melihat ke masa lalu atau masa sekarang pasti akan melewatkan masa depan.
  10. Manusia seringkali tidak kekurangan kekuatan. Mereka hanya kekurangan kemauan.
  11. Masalah adalah kesempatan bagi Anda untuk melakukan yang terbaik dalam kehidupan.
  12. Jangan biarkan kekecewaan hari kemarin mengalihkan impian hari esok.
  13. Kualitas hidup seseorang berbanding lurus dengan komitmen mereka terhadap kesempurnaan, terlepas dari apapun bidang yang mereka pilih.
  14. Keinginan adalah kunci dari motivasi, tapi ketetapan hati dan komitmen yang akan membawa Anda mencapai sukses.
  15. Anda bisa menjadi apapun, jika Anda memiliki keyakinan dan bertindak sesuai keyakinan itu. Karena apapun yang diyakini pikiran, akan mampu dicapai.
  16. Anda harus bangun setiap pagi dengan tekad untuk sukses, bila Anda ingin tidur dengan penuh kepuasan.
  17. Rahasia sukses adalah konsisten terhadap tujuan Anda setiap harinya.
  18. Harga untuk sukses adalah kerja keras, dedikasi, dan ketetapan hati bahwa kita telah memberikan yang terbaik untuk pekerjaan kita.
  19. Perbedaan antara "Yang Tidak Mungkin" dan "Yang Mungkin" terletak di dalam tekad seseorang.
  20. Banyak orang menyerah persis ketika mereka hampir mencapai sukses. Mereka berhenti ketika jarak yang harus ditempuh sudah begitu dekat.
  21. Jagalah diri Anda agar selalu bersih dan terang; Anda adalah jendela, dimana melaluinya-lah, Anda akan melihat dunia.
  22. Keteguhan hati memberi Anda dorongan untuk tetap melangkah, meskipun ketetapan hati dan optimisme Anda sedang berkurang.
  23. Dua kata klasik yang luar biasa adalah Melihat dan Waspada. Lihatlah pada segala kemungkinan, dan waspada terhadap godaan.
  24. Bila Anda menggunakan waktu lima menit untuk mengeluh, maka sadarilah bahwa Anda baru saja membuang lima menit dari waktu Anda.
  25. Yang dibutuhkan seseorang untuk berubah adalah mengubah kesadarannya akan dirinya sendiri.
  26. Ada dua jenis manusia di dunia ini: orang yang selalu membuat alasan dan orang yang membuat hasil.
  27. Anda tidak akan mendapatkan hari esok yang lebih baik bila Anda terus menerus memikirkan masa lalu.
  28. Jika kita selalu menyalahkan situasi, keadaan dan orang lain kita sebenarnya sedang kehilangan kuasa atas diri kita sendiri.
  29. Bila Anda ingin sukses, Ketahuilah apa yang Anda kerjakan, Cintai apa yang Anda kerjakan, dan milikilah keyakinan terhadap apa yang Anda kerjakan.
  30. Mungkin tidak setiap hari adalah hari baik. Tapi selalu ada sesuatu yang baik dalam setiap hari.
Sumber : Haryanto Kandani, motivatorindonesia.com

Rabu, 26 September 2012

QOUTES MOTIVASI 3



  1. Sukses setiap hari harus dinilai dari benih-benih yang kita tabur, bukan dari tuaian yang kita tuai.
  2. Keyakinan mental yang positif merupakan suatu kekuatan yang sangat besar untuk meraih sukses.
  3. Berkumpullah dengan orang-orang yang akan membuat Anda menjadi lebih baik, karena masa depan anda ditentukan dengan siapa anda bergaul.
  4. Karena setiap hari Anda berpikir. Sebaiknya Anda senantiasa berpikir besar sehingga Anda punya impian yang besar juga.
  5. Perjuangan paling berat adalah menjadikan diri kita berbeda dari orang-orang biasa. Perbedaan inilah yang membawa kita pada kesuksesan
  6. Untuk mendapatkan lebih dari yang Anda sudah miliki saat ini, jadilah lebih baik dari diri Anda sekarang ini.
  7. Untuk menjadi orang yang kita inginkan, kita harus terus berupaya keras untuk dapat berada di atas "rata-rata".
  8. Sembilan puluh sembilan persen kegagalan dihadapi oleh orang yang memiliki kebiasaan membuat banyak alasan.
  9. Anda akan menemukan bahwa saat Anda pandai membuat alasan-alasan, Anda tidak akan pandai dalam pencapaian sukses.
  10. Ketika seorang sukses melakukan suatu kesalahan dia akan berkata, saya yang salah; ketika seorang yang gagal melakukan suatu kesalahan dia akan berkata, Itu bukan salah saya.
  11. Hal paling penting yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan adalah menemukan sebuah tujuan atau impian yang layak untuk diraih.
  12. Jalan menuju keberhasilan selalu mendaki ke atas, jadi jangan mengharapkan proses pencapaian sukses Anda akan selalu mudah.
  13. Kebenaran selalu kuat, tidak masalah bagaimana lemahnya hal itu terlihat, dan kebohongan selalu lemah, tidak masalah bagaimana kuatnya hal itu terlihat.
  14. Apa yang menjadi persoalan sesungguhnya adalah apa yang terjadi di dalam kita, bukan apa yang terjadi terhadap kita.
  15. Apa yang membangkitkan gairah dan semangat di dalam diri Anda seringkali adalah sebuah petunjuk untuk menemukan impian Anda.
  16. Seperti kebanyakan orang, kita biasanya ingin sampai ke tujuan dengan secepat mungkin. Akan tetapi ingatlah jika arah yang kita tuju salah maka sebenarnya kita makin mempercepat kegagalan.
  17. Dalam hidup adalah lebih penting untuk mengetahui arah yang benar ke mana Anda akan pergi daripada melihat seberapa cepat Anda dapat tiba di sana.
  18. Kebanyakan gagasan besar ditemukan saat Anda sendirian. Pastikan Anda memiliki waktu sendirian secara teratur untuk memperoleh ide.
  19. Kesalahan terbesar yang dapat Anda perbuat adalah dengan mempercayai bahwa orang lainlah yang bertanggung jawab atas kegagalan dan keberhasilan Anda.
  20. Mengucap syukur merupakan sikap dari kehidupan yang produktif sedangkan kebiasaan mengeluh hanya akan menguras energi Anda.
  21. Ada tiga musuh dari kedamaian pribadi: menyesali setiap kesalahan di masa lalu, ketakutan terhadap masalah-masalah di hari esok, dan tidak bersyukur atas berkat hari ini.
  22. Berhentilah menunggu apa yang tidak Anda miliki. Mulai hargai apa yang Anda miliki dan jadikan itu sarana untuk mendukung pencapaian Anda.
  23. Cara yang paling cepat untuk melakukan banyak hal adalah dengan melakukannya satu persatu.
  24. Orang-orang sukses selalu menyadari bahwa sumber daya yang mereka butuhkan untuk meraih impian sudah ada dalam diri mereka sendiri.
  25. Setiap orang memiliki sesuatu yang istimewa yang membedakannya dari orang lain. Ini yang dinamakan sebuah keunikan pada diri kita masing-masing.
  26. Sebenarnya, apapun situasi dan kondisi Anda saat ini, jika Anda dapat membayangkan sesuatu yang lebih baik untuk diri Anda artinya Anda dapat meraihnya.
  27. Setiap saat Anda sedang bekerja, Anda bisa merasa nyaman dengan menyadari bahwa Anda semakin dekat dengan impian Anda.
  28. Terlepas dari apapun kegagalan yang dialami, cobalah cara lain ; cobalah untuk naik, berbalik, berputar, atau menerobos, tetapi jangan pernah menyerah.
  29. Apapun alasan yang anda pikirkan tentang mengapa anda tidak dapat menjalani kehidupan impian anda, yang pasti seseorang di luar sana berada dalam situasi yang serupa atau bahkan lebih buruk dan mengatasinya sementara anda mengeluhkannya.
  30. Sangatlah penting untuk selalu berfokus untuk menciptakan keseimbangan yang sukses disetiap area kehidupan Anda.
  31. Setiap hari Anda harus siap melakukan sesuatu yang menggerakkan Anda makin mendekat ke arah tujuan dan impian Anda.


Sumber : Haryanto Kandani, motivatorindonesia.com

Selasa, 25 September 2012

QUOTES MOTIVASI 2




  1. Belajarlah selalu dari masa lalu Anda, lakukanlah yang terbaik senantiasa di masa kini, dan berharaplah untuk suatu masa depan yang Anda impikan.
  2. Orang sukses mengerjakan sesuatu bukan hanya menuruti apa yang mereka sukai, melainkan menuruti apa yang seharusnya mereka kerjakan untuk meraih sukses.
  3. Motivasi adalah apa yang membuat Anda mulai melangkah, sedangkan komitmen adalah apa yang membuat Anda terus melangkah.
  4. Sukses tidak diukur hanya dari posisi yang berhasil dicapai seseorang tapi juga dari hambatan-hambatan yang diatasinya.
  5. Orang sukses adalah orang yang memiliki kebiasaan mengerjakan sesuatu yang tidak ingin dikerjakan orang gagal.
  6. Kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, namun kita akan selalu mendapatkan apa yang kita yakini.
  7. Apa yang ada di depan dan belakang anda tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan apa yang ada di dalam diri anda.
  8. Sukses bukanlah kunci kebahagiaan melainkan kebahagiaan adalah kunci sukses. Jadi putuskanlah untuk bahagia sekarang.
  9. Sukses lebih sering datang pada orang yang berani bertindak. Jarang datang pada orang yang takut ambil resiko.
  10. Agar bisa sukses, hasrat anda untuk sukses harus lebih besar dari rasa takut gagal.
  11. Untuk sukses kadang kita harus gagal dulu agar kita tahu apa yang harus dilakukan pada langkah berikutnya.
  12. Sebagian orang hanya bermimpi menjadi sukses, sementara yang lainnya juga bermimpi dan mulai kerja keras untuk sukses.
  13. Anda akan sulit meraih sukses sejati, jika Anda tidak mencintai pekerjaan Anda sepenuh hati.
  14. Yang menghambat kemajuan seseorang seringkali bukanlah kantong kosong melainkan kepala kosong dan hati kosong.
  15. Hidup memberi kita banyak pelajaran sukses, tergantung pada apakah kita mau mempelajarinya.
  16. Sukses dalam hidup tidak selalu ditentukan oleh kartu yang baik, tapi juga dari cara memainkan kartu buruk dengan baik.
  17. Orang yang suka bertanya kelihatan bodoh lima menit, tapi orang yang tidak suka bertanya akan bodoh selamanya.
  18. Dengan belajar anda akan bisa mengajar, dengan mengajar anda akan makin belajar.
  19. Seseorang akan merasa hidup lebih mudah, jika sebelumnya pernah merasakan hidup susah.
  20. Orang biasa selalu menunggu krisis baru mau berubah, sedangkan orang sukses mudah berubah karena memiliki kesadaran diri.
  21. Perubahan biasanya terjadi ketika kita menyadari, bahwa yang menentukan apakah kita sukses atau gagal adalah diri kita sendiri.
  22. Ada dua cara mengatasi kesulitan, anda mengubah kesulitan atau anda mengubah diri sendiri untuk mengatasinya.
  23. Untuk sukses anda harus menerima semua tantangan yang mendatangi anda. Anda tidak bisa hanya menerima tantangan yang anda suka.
  24. Kita bertanggung jawab bukan hanya pada apa yang kita lakukan, tapi juga pada apa yang tidak kita lakukan.
  25. Semua impian kita dapat menjadi kenyataan jika kita punya keyakinan dan strategi untuk meraihnya.
  26. Jika anda punya kemauan untuk menang, anda sudah separuh sukses. Jika anda tidak punya kemauan untuk menang, anda sudah separuh gagal.
  27. Kesulitan-kesulitan dan tantangan-tantangan hari ini adalah harga yang harus dibayar untuk kesuksesan hari esok.
  28. Berikan selalu lebih dari yang diharapkan dalam bekerja, dan anda akan lihat yang terbaik akan datang pada pekerjaan anda.
  29. Jika seseorang tidak mampu menemukan kebahagiaan dalam dirinya sendiri, maka ia pun tidak akan menemukannya di tempat lain.
  30. Kebahagiaan yang sejati sebenarnya tidak mahal, namun kita sering membayar mahal untuk kebahagiaan yang palsu.
Sumber : Haryanto Kandani, motivatorindonesia.com 

Senin, 24 September 2012

QUOTES MOTIVASI 1




  1. Setiap kali Anda mengucapkan kata TIDAK MUNGKIN, sebenarnya perkataan itu hanya akan menghalangi Anda melihat sebuah keajaiban.
  2. Perbedaan orang sukses dan orang gagal seringkali bukanlah karena kurang kemampuan atau kurang pengetahuan, melainkan biasanya karena kurang kemauan.
  3. Kebangkrutan terburuk di dunia adalah ketika seseorang tidak lagi memiliki semangat dalam kehidupannya. Orang yang kehilangan semangat segera akan kehilangan segalanya.
  4. Anda dapat meraih apa saja yang Anda impikan, dengan langkah awal Anda harus membuang jauh-jauh kata TIDAK MUNGKIN dari pikiran dan perkataan Anda.
  5. Tindakan menyalahkan situasi atau orang lain hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda. Hal tersebut tidak akan mengubah Anda menjadi lebih baik.
  6. Jangan pernah mudah menyerah ketika Anda sadar bahwa Anda sebenarnya masih mampu berusaha. Tidak ada kata berakhir sampai Anda benar-benar berhenti untuk mencoba.
  7. Kembangkan diri Anda setiap hari untuk terus menjadi lebih baik; karena perbedaan yang kecil dalam tindakan Anda dapat menghasilkan perbedaan yang besar dalam hasilnya.
  8. Jika Anda benar-benar tahu apa yang Anda kerjakan, mencintai apa yang Anda kerjakan, dan percaya apa yang Anda kerjakan. Berarti Anda di jalur yang tepat menuju sukses.
  9. Pertama-tama kitalah yang membentuk kebiasaan kita kemudian kebiasaan itulah yang membentuk kita. Kalahkan kebiasaan buruk Anda, atau kebiasaan buruk itulah yang akan mengalahkan Anda.
  10. Jika Anda ingin meraih keberhasilan, carilah seseorang yang telah mencapai hasil yang Anda inginkan kemudian tirulah apa yang mereka lakukan dan Anda akan mendapatkan hasil yang sama.
  11. Waktu lebih berharga daripada uang. Anda dapat memperoleh uang yang lebih banyak, tetapi Anda tidak dapat memperoleh waktu yang lebih banyak. Jadi jangan sia-siakan lagi waktu Anda setiap harinya.
  12. Orang optimis punya kebiasaan menjelaskan apapun yang terjadi pada diri mereka secara positif. Orang pesimis menjelaskan apapun yang terjadi pada diri mereka secara negatif.
  13. Seorang optimis mengharapkan mimpi-mimpi indahnya menjadi kenyataan, seorang pesimis justru mengharapkan mimpi buruknya yang menjadi kenyataan.
  14. Ketika Anda memiliki motivasi yang tinggi, sangat mudah untuk mencapai sesuatu yang mustahil. Namun ketika Anda tidak termotivasi, sangat mustahil untuk mencapai sesuatu yang mudah.
  15. Orang-orang yang tidak mampu memotivasi diri mereka sendiri harus puas dengan menjadi orang-orang yang biasa, walau bagaimanapun hebatnya bakat mereka.
  16. Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan, kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika Anda mencintai apa yang Anda kerjakan, Anda akan meraih kesuksesan.
  17. Kemajuan merupakan hal yang mustahil tanpa adanya suatu perubahan, dan mereka yang ingin maju terlebih dahulu harus memulai dengan perubahan cara berpikir.
  18. Orang yang suka mengeluh bahwa hidup ini tidaklah adil, biasanya mereka adalah orang yang suka menuntut agar semua hal berubah dulu sebelum dirinya berubah.
  19. Tidak ada yang akan mampu menahan seseorang yang memiliki sikap mental positif untuk meraih tujuannya. Sikap mereka telah menciptakan energi yang hebat.
  20. Untuk mencapai hal yang besar, tidak cukup hanya bermimpi tetapi harus yakin, bukan hanya yakin tetapi harus mengambil tindakan untuk mewujudkannya.
  21. Dalam hidup ini ada banyak orang telah mengetahui apa yang harusnya mereka lakukan untuk berhasil, tetapi sayangnya hanya sedikit yang melakukan apa yang mereka ketahui.
  22. Kerja keras adalah harga yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan. Jadi jika Anda rela membayar harganya maka Anda akan meraih sukses segera.
  23. Pergunakan waktu Anda sebijak mungkin. Karena yang terpenting bukan berapa banyak waktu yang Anda miliki melainkan apa yang Anda lakukan dengan waktu tersebut.
  24. Buatlah rencana yang pasti untuk meraih impian Anda dan mulailah segera ambil tindakan yang akan membawa Anda semakin dekat kepada impian Anda.
  25. Setiap kali Anda mengalami kegagalan dalam meraih tujuan, maka segera jadikan kegagalan tersebut motivasi bagi Anda untuk mengubah strategi.
  26. Situasi dan keadaan yang Anda hadapi mungkin tampak buruk, tapi yang terpenting adalah komitmen Anda untuk menjadi orang yang lebih baik setiap harinya senantiasa.
  27. Apapun yang terjadi selalu ambil kendali dan tanggung jawab penuh atas hidup Anda, jangan pernah menyalahkan keadaan, situasi dan orang lain.
  28. Antusias adalah bahan bakar untuk meraih sukses. Ketika Anda melakukan sesuatu, lakukanlah selalu dengan tingkat antusias yang tinggi serta sepenuh hati.
  29. Sebenarnya tidak ada nasib yang buruk, yang ada hanyalah pilihan-pilihan yang buruk dan kebiasaan-kebiasaan yang buruk akhirnya menciptakan hal yang buruk.
  30. Jika Anda tidak bisa menaklukkan diri Anda, maka Anda akan ditaklukkan oleh diri Anda. Sukses hanya milik orang-orang yang mampu menguasai dirinya.
  31. Investasi yang terbesar adalah investasi pada diri Anda sendiri. Karena itu berusahalah untuk terus fokus pada pengembangan diri Anda setiap hari.

Sumber : Haryanto Kandani, motivatorindonesia.com

Minggu, 23 September 2012

HUKUM KOMUNIKASI EFEKTIF


Prinsip dasar yang harus kita perhatikan dalam berkomunikasi dapat kita rangkum dalam satu kata, yaitu :

REACH (Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble), yang berarti merengkuh atau meraih.

Hukum pertama dalam berkomunikasi adalah Respect. Respect merupakan sikap hormat dan sikap menghargai terhadap lawan bicara kita. Kita harus memiliki sikap (attitude) menghormati dan menghargai lawan bicara kita karena pada prinsipnya manusia ingin dihargai dan dianggap penting. Jika kita bahkan harus mengkritik seseorang, lakukan dengan penuh respek terhadap harga diri dan kebanggaan orang tersebut. Samuel Johnson mengatakan bahwa "There will be no RESPECT without TRUST, and there is no trust without INTEGRITY." 

Hukum kedua adalah Empati, yaitu kemampuan kita untuk menempatkan diri kita pada situasi atau kondisi yang dihadapi oleh orang lain. Rasa empati akan memampukan kita untuk dapat menyampaikan pesan (message) dengan cara dan sikap yang akan memudahkan penerima pesan (receiver) menerimanya. Jadi sebelum kita membangun komunikasi atau mengirimkan pesan, kita perlu mengerti dan memahami dengan empati calon penerima pesan kita. Sehingga nantinya pesan kita akan dapat tersampaikan tanpa ada halangan psikologis atau penolakan dari penerima. Prinsip dasar dari hukum kedua ini adalah "Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan." "Seek first to understand then be understood to build the skills of emphatetic listening that inspires openness and trust." (Stephen Covey) Empati bisa juga berarti kemampuan untuk mendengar dan bersikap perseptif atau siap menerima masukan atau pun umpan balik apa pun dengan sikap yang positif. Banyak sekali dari kita yang tidak mau mendengarkan saran, masukan apalagi kritik dari orang lain. Padahal esensi dari komunikasi adalah aliran dua arah. Komunikasi satu arah tidak akan efektif manakala tidak ada umpan balik (feedback) yang merupakan arus balik dari penerima pesan.

Hukum ketiga adalah Audible. Makna dari audible antara lain: dapat didengarkan atau dimengerti dengan baik. Kunci utama untuk dapat menerapkan hukum ini dalam mengirimkan pesan adalah : *Buat pesan Anda mudah untuk dimengerti* Fokus pada informasi yang penting* Gunakan ilustrasi untuk membantu memperjelas isi dari pesan tersebut* Taruhlah perhatian pada fasilitas yang ada dan lingkungan di sekitar Anda* Antisipasi kemungkinan masalah yang akan muncul* Selalu menyiapkan rencana atau pesan cadangan (backup)

Hukum keempat adalah kejelasan dari pesan yang kita sampaikan (Clarity). Pesan yang ingin disampaikan harus jelas sehingga tidak menimbulkan multi interpretasi atau berbagai penafsiran yang berlainan. Clarity juga sangat tergantung pada kualitas suara kita dan bahasa yang kita gunakan.Penggunaan bahasa yang tidak dimengerti, akan membuat isi dari pesan kita tidak dapat mencapai tujuannya. Seringkali orang menganggap remeh pentingnya Clarity, sehingga tidak menaruh perhatian pada suara (voice)dan kata-kata yang dipilih untuk digunakan. Beberapa cara untuk menyiapkan pesan agar jelas yaitu:* Tentukan goal yang jelas* Luangkan waktu untuk mengorganisasikan ide kita* Penuhi tuntutan kebutuhan format bahasa yang kita pakai* Buat pesan Anda jelas, tepat dan meyakinkan* Pesan yang disampaikan harus fleksibel

Hukum kelima dalam komunikasi tim yang efektif adalah sikap rendah hati (Humble). Sikap ini merupakan unsur yang terkait dengan hukum pertama untuk membangun rasa menghargai orang lain, biasanya didasari oleh sikap rendah hati yang kita miliki. Kerendahan hati juga bisa berarti tidak sombong dan menganggap diri penting ketika kita berbicara. Justru dengan kerendahan hatilah kita dapat menangkap perhatian dan respons yang positif dari si penerima pesan.

Kita telah mengetahui betapa hebatnya fungsi dari suatu tim, di mana sekumpulan orang yang biasa saja dapat menghasilkan suatu output yang luar biasa. Namun tim tersebut akan menjadi tidak efektif apabila kita tidak dapat saling berkomunikasi. Oleh karena itu diharapkan kita dapat menggunakan kelima hukum komunikasi tersebut untuk membantu kita dalam menciptakan suatu tim yang solid. (Dari berbagai sumber)

Sumber : motivatorindonesia.com

Sabtu, 22 September 2012

PELANGGAN ADALAH ASSET PERUSAHAAN

Pelanggan adalah orang paling penting di kantor ini, baik dalam wujud pribadi maupun dalam bentuk surat. Pelanggan tidak tergantung pada kita, kitalah yang tergantung padanya. Pelanggan bukan merupakan gangguan terhadap kerja kita, ia merupakan tujuan dari kerja kita. Kita tidak berbuat kebajikan dengan melayaninya, dialah yang berbuat kebajikan karena memberikan kesempatan kepada kita untuk melayaninya (Sumber: Brosur dan poster dari LL Bean, Inc, Freeport, Maine)

Apa yang terlintas dalam pikiran anda mendengar kata Pelanggan? Banyak orang berpikir bahwa pelanggan adalah seseorang atau suatu organisasi yang membeli produk / jasa yang kita tawarkan. Sebagai seorang SALES seharusnya anda harus melihat pelanggan lebih dari sekedar dari seseorang yang membeli produk ataupun jasa yang anda tawarkan. 

Pelanggan sebenarnya merupakan asset terbesar bagi perusahaan, karena tanpa mereka perusahaan tidak akan ada. Kelangsungan suatu bisnis mutlak tergantung dari ada tidaknya perhatian yang besar terhadap kebutuhan pelanggan. Semakin banyak dan semakin loyal pelanggan terhadap Anda, maka semakin kuat kemungkinan bisnis Anda meraih sukses.

Pertanyaan selanjutnya adalah sudahkah Anda memberikan yang terbaik untuk pelanggan? Dan pernahkah terpikir oleh Anda Bagaimanakah agar dapat melayani pelanggan dengan baik? 

Berikut ini  saya akan mensharingkan bagaimana agar Anda bisa melayani pelanggan dengan lebih baik lagi. Kata kuncinya adalah Anda harus peduli terhadap pelanggan Anda.

Seorang bijak pernah berkata: "Orang tidak peduli seberapa banyak anda tahu, sampai mereka tahu seberapa banyak anda peduli kepada mereka." Seorang Sales yang baik tentu perlu mempunyai banyak pengetahuan dan wawasan, tetapi semua itu tidaklah berarti dimata pelanggan sampai mereka tahu seberapa peduli Anda terhadap mereka.

Bagaimana cara menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap pelanggan Anda? Anda bisa memulainya dari hal sederhana misalnya apakah Anda mengetahui apa makanan kesukaan mereka, kapan tanggal lahir mereka, apakah Anda mengenal industry pelanggan Anda dan banyak lagi lainnya.

Bayangkan bila Anda bertemu dengan seorang pelanggan dari sebuah industry tertentu dan Anda tidak pernah mendengar industry mereka, bagaimana perasaan pelanggan Anda? Dan sebaliknya ketika Anda mengenal industry pelanggan Anda, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dan pada akhirnya memudahkan Anda untuk menjual. 

Pelanggan akan lebih respek dan mau menerima Anda ketika mereka tahu bahwa anda juga memperhatikan mereka. Untuk itu sudah saatnya untuk menunjukkan kepedulian terhadap pelanggan dan mendengarkan Pelanggan Anda!

Sebuah pelayanan pelanggan dimulai dengan sebuah kepedulian.

Artikel oleh : Dedy Budiman (The Champion Sales Trainer & Penulis buku Best Seller "Setiap Orang Sales Harus Punya Sales Script ini!)

KEPUASAN PELANGGAN

Memastikan kepuasan pelanggan merupakan suatu standard minimum yang harus diupayakan setiap usaha (yang fokus kepada pelanggan) karena kepuasan pelanggan itu adalah awal dari pelanggan yang loyal. Ya. Ini baru awal, bukan kunci utama. Pelanggan yang puas belum serta merta menjadi pelanggan yang loyal. Bisa jadi mereka juga mempunyai pengalaman memuaskan di tempat lain. Mereka belum menjatuhkan pilihan mereka kepada usaha kita atau yang lain. Pelanggan yang puas masih sampai pada level tidak mempunyai keluhan atau masalah terhadap usaha kita.

Walaupun kepuasan pelanggan HANYA satu potongan puzzle dari terciptanya pelanggan yang loyal, kepuasan pelanggan, tentu saja, sangat esensial. Apalah gunanya kita memberikan aneka ragam kejutan dan segala macam program untuk menjadikan pelanggan kita loyal, tetapi kita justru gagal memastikan kepuasan mereka secara day-to-day?  Itulah mengapa kepuasan pelanggan TETAP sangat penting untuk kita pastikan. Untuk memastikannya, kita perlu mengerti komponen apa saja yang menyusun pengalaman pelanggan secara keseluruhan dan bagaimana pelanggan menyusun komponen-komponen itu.

Apa saja komponen yang menyusun pengalaman pelanggan secara keseluruhan? Pengalaman pelanggan tersusun ketika mereka menuju dan berada di tempat kita (Place), menggunakan produk kita (Product), menjalani rangkaian proses kita (Process), “berhubungan” dengan orang-orang kita (People), dan mengalami masalah yang ada hubungannya dengan kita (Problem). Place, Product, Process, People, dan Problem (5P) adalah komponen penyusun pengalaman pelanggan.

Mari kita telaah satu per satu seluruh komponen itu.

Kita mulai dengan Place. Pelanggan mulai pengalamannya dengan komponen ini ketika mereka ingin membeli barang atau jasa kita. Mereka melakukan perjalanan menuju tempat kita. Lama atau cepat waktu tempuh, bagus atau buruk akses menuju tempat kita, jauh dekat jarak tempuh, dan mudah tidak menemukan tempat parkir mempengaruhi pengalaman awal pelanggan. Kemudian mereka akan memasuki tempat usaha kita. Kebersihan, warna cat, desain interior maupun eksterior, kebersihan serta kesejukan udara, suara-suara yang terdengar di tempat kita, dan lain sebagainya menambah “bentuk” pengalaman para pelanggan kita. Tanpa sadar – juga secara sadar, tergantung seberapa kuat kesan baik maupun buruk tempat yang mereka dapat – pelanggan kita itu membentuk opini-opini tertentu tentang (tempat) usaha kita. Kita sekarang tahu mengapa pemilihan lokasi dan penataan tempat sangat penting dalam bisnis.

Kemudian pelanggan akan mulai mencari barang atau pelayanan yang hendak mereka beli. Mulai dari ada tidak produk yang mereka inginkan, packaging (catatan: untuk jasa packaging bisa berarti bagaimana informasi tentang jasa itu disajikan), ketersediaan pilihan, harga, sampai kualitas dari barang atau jasa itu akan dinilai oleh pelanggan, dan kemudian membentuk opini mereka tentang usaha kita.

Selama mereka berada di tempat kita dan mencari barang atau jasa yang mereka inginkan, tentu mereka akan terlibat dalam beberapa rangkaian aktifitas tertentu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka menjalani proses-proses. Proses paling kecil yang paling sering terlewat oleh kalangan pemilik usahapun sudah bisa mempengaruhi opini dan pengalaman pelanggan. Ingat kembali saat ketika kita mengunjungi suatu pusat perbelanjaan dan harus menarik satu trolley dari rangkaiannya. Mana pusat perbelanjaan yang kita sukai terkait kemudahan menarik trolley ini? Tidakkah kita pernah berpikir bahwa seharusnya manajemen pusat perbelanjaan ini melakukan sesuatu untuk mempermudah kita menarik trolley? Mungkin kita pernah membeli kosmetik, atau susu formula, dimana kita hanya membawa kotak kosong ke kasir, membayar, kembali ke lorong display kosmetik atau susu formula tadi, menunjukkan bukti pembayaran, dan baru diberi kotak yang ada isinya. Apa yang kita pikirkan waktu itu? Bisa jadi kita juga pernah duduk menunggu giliran di satu bank dan tidak pernah tahu kapan giliran kita tiba, selain mengetahui berapa nomor antrian kita. Masih terasa jengkelnya kan? Bukan hanya proses “birokrasi” yang berbelit yang bisa menurunkan kepuasan pelanggan, proses-proses simple seperti contoh di atas sudah cukup untuk mempengaruhi penilaian pelanggan terhadap bisnis kita.

Bila Place, Product, dan Process yang kita punyai masih mempunyai beberapa kekurangan, People adalah andalan kita untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan itu. Kita memerlukan orang-orang yang sangat fokus kepada pelanggan untuk membantu usaha kita karena People seharusnya menjadi pembeda. Kompetitor kita bisa mendirikan tempat usahanya tepat di samping kita atau bahkan di lokasi yang jauh lebih baik lagi, mereka bisa menyamai penataan tempat kita, menjual barang atau jasa yang sama dengan kita, atau mengembangkan sistem proses yang serupa dengan kita, tetapi mereka tidak bisa memiliki orang-orang kita (paling tidak sampai mereka bisa meyakinkan orang-orang kita untuk pindah kesana) pada usaha mereka. Contoh orang-orang hebat yang bisa membantu usaha kita untuk memenangkan persaingan bisa dibaca pada artikel-artikel saya sebelum ini.

Bisnis tak selamanya berjalan lancar. Pelayanan kita tak selalu bisa diterima baik oleh pelanggan. Selalu ada masa ketika masalah menjadi masalah kita. Karena itu komponen Problem adalah komponen pengunci dari keseluruhan pengalaman pelanggan. Bila pelanggan mengalami masalah seperti apakah kemampuan kita menyelesaikan masalah tersebut? Secara rata-rata, dengan rentang skor dari 0, untuk sangat buruk dan tidak ada harapan, sampai 10, untuk luar biasa hebat, berapa skor kepuasan pelanggan terhadap pengelolaan masalah yang pernah kita berikan? Sebagai suatu usaha, maka memiliki sistem serta kebiasaan pemecahan masalah yang prima adalah benteng terakhir kita. Terlebih lagi, masalah sebenarnya adalah sebuah kesempatan untuk secara segera menjadikan seorang pelanggan loyal. Ingat, kalimat pernyataan sebelum ini benar hanya jika (karyawan) kita memiliki kemampuan memecahkan masalah yang luar biasa.

Setelah kita mengerti kelima komponen penyusunan pengalaman pelanggan, kita perlu memahami bagaimana cara mengukur “kepantasan” lima komponen tersebut dalam bisnis kita. Ini berarti kita juga perlu tahu bagaimana pelanggan mengukur lima komponen tadi. Ternyata sederhana sekali, pelanggan mengukur 5P kita dengan seluruh indra yang mereka punyai, persis sama seperti bagaimana mereka menjalani dan menilai hidup mereka.

Pelanggan menilai Place, Product, Process, People, dan Problem dengan menggunakan penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecap, dan tentu saja perasaan mereka. Pelanggan akan “menangkap” segala macam warna, bau, suara, material, rasa, dan sensasi-sensasi lain ketika mereka bersinggungan dengan lima komponen itu. Segala sesuatu mulai dari jauh dekat lokasi kita, kebersihan tempat, bau yang ada tempat kita, kondisi barang atau jasa kita, warna seragam orang-orang kita, bau badan (ma’af), bau mulut, cara bicara, sampai sikap mereka ketika menyelesaikan masalah, semua itu, akan “ditangkap” oleh indra pelanggan. Kemudian, “hasil tangkapan” tadi sedikit demi sedikit akan membentuk persepsi mereka tentang usaha kita.

Mempertimbangkan hal-hal di atas, maka cara terbaik untuk mengukur 5P kita adalah dengan melibatkan sebanyak mungkin orang untuk berperan sebagai pelanggan dan mulai, secara jujur, melakukan observasi terhadap 5P tadi. Temukan hal-hal yang bisa mengirim pesan buruk kepada indra pelanggan dan segera perbaiki. Identifikasi hal-hal yang bisa mentransformasikan pesan baik kepada pelanggan dan jadikan ini standar minimum yang harus selalu dipraktekkan agar kepuasan pelanggan bisa selalu dipastikan.

Kepuasan pelanggan, sekali lagi, adalah satu potongan puzzle dari upaya menciptakan pelanggan yang loyal. Untuk menjamin kepuasan pelanggan secara konsisten kita perlu memperhatikan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengelolaan tempat (Place), produk (Product), proses (Process), orang-orang (People), dan masalah (Probem) di bisnis kita. Sering-seringlah mengajak tim kita untuk berjalan-jalan dan berpikir sebagai pelanggan, melakukan observasi pada 5P tadi agar usaha kita selalu mampu menampilkan 5P yang terbaik bagi pelanggan. Hal ini yang akan menjamin terciptanya kepuasan pelanggan yang lebih konsisten, sebagai awal dari terciptanya pelanggan-pelanggan yang loyal pada usaha kita.

Sumber: Profec

Jumat, 21 September 2012

POINT POSITIF VS POINT NEGATIF


Suatu siang saya mengunjungi perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, Point2000 di bilangan Roxy Mas, Jakarta Pusat. Saya menemukan sesuatu yang menarik terpampang di tempat strategis tentang sebuah coorporate value yaitu POINT yang  ternyata mempunyai arti sangat bagus. P = professionalism, O = optimism, I = integrity, N = net working dan T = team work.  Menurut sang pemilik Herson Thanos, dengan coorporate value tersebut diharapkan para manajemen dan seluruh karyawan dapat menjalankannya. Memang implementasinya tidaklah semudah membacanya. Setiap orang, termasuk Anda dalam bekerja harus melakukannya secara profesional. Dan untuk membuat Anda bekerja secara profesional  maka Anda harus mempunyai sifat yang optimis. Sikap optimis sangat diperlukan agar setiap orang bekerja secara maksimal. Integritas seseorang diukur dengan perilaku sehari-hari seperti absensi, kejujuran, etos kerja dan sebagainya. Jika setiap orang mempunyai integritas yang baik maka mereka akan menjunjung tinggi nama baik dan tujuan perusahaan. Sedangkan networking atau jaringan diperlukan untuk memperluas bisnis perusahaan agar mudah untuk memasarkan produk dan menjangkau pasar yang lebih luas. Yang sangat penting adalah team work,  karena  POIN jika tidak ada T maka tidak akan menjadi POINT. Penjabarannya adalah  jika tidak ada kerja sama yang baik sebagai satu team, sehebat apapun ke empat unsur tadi tidak akan bermanfaat.

Tadi sudah diceritakan POINT Positif yang semuanya menunjukkan ciri-ciri achiever. Dasar seorang penulis, maka saya iseng membuat lawannya atau mediocre.  Ternyata setelah berpikir dan mencari yang tepat, akhirnya saya menemukan juga. POINT mediocre sebagai berikut, P= pessimism, O = opportunist, I = inconsistent , N = negative thinking dan T = trouble maker. Jika di perusahaan banyak orang yang pesimis, tidak konsisten , pembuat onar dan selalu berpikiran negatif maka dapat dibayangkan perusahaan itu akan jalan di tempat. Sedangkan orang yang opportunist adalah orang yang selalu mencari kesempatan dari situasi tertentu untuk keuntungannya sendiri. Tipe orang ini sangat berbahaya karena bisa menjadi musuh dalam selimut maupun sebagai provokator. Sebuah perusahaan tidak akan bisa berkembang jika banyak karyawannya yang berperilaku POINT negatif. Mereka adalah para karyawan bermental mediocre. Jika tidak segera dibenahi maka secara perlahan akan menurunkan kinerja perusahaan dan mungkin saja perusahaan tersebut akan makin terpuruk.

Bagaimana dengan Anda? Apakah  Anda seperti POINT Positif? Jika ya, berarti Anda telah menjadi seorang achiever, teruskan dan yakinlah selangkah lagi Anda akan meraih banyak keberhasilan. Tapi bagi Anda yang berperilaku POINT negatif, segera perbaiki sebelum manajeman perusahaan Anda menyadari dan menjatuhkan hukuman kepada Anda.

"Perusahaan telah membayar harga yang mahal kepada kita, sekarang buktikan Anda menjadi POINT positif, dan bukan sebagai POINT negatif".

Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)

Rabu, 19 September 2012

KOKOH


Jika Anda mendengar kata KOKOH apa yang ada di benak Anda? Ya, kokoh adalah kuat, tegar, tahan uji, bisa mengatasi masalah, tabah, tidak mudah menyerah. Semuanya benar dan itu adalah ciri-ciri seorang pemenang.

Pernahkah Anda berlibur ke pantai? Menyaksikan karang-karang yang kokoh dihantam deburan ombak bergelombang dan bertubi-tubi? Karang tersebut tetap kokoh.

Bagi saya, KOKOH itu mempunyai arti tersendiri yaitu Komitmen, Konsisten, Harus. Banyak orang mempunyai komitmen tapi tidak konsisten dilakukannya. Contoh sederhana Anda mempunyai komitmen untuk menurunkan berat badan. Anda ikut fitness, berolah raga. Tapi apakah Anda konsisten melakukannya Lalu apakah Anda juga mengontrol pola makan, pola hidup Anda? Kebanyakan orang hanya awal-awalnya saja semangat menjalankannya, lalu mulai malas dan tidak konsisten lagi. Betapa sulitnya menjalankan KOKOH tersebut namun jika Anda mempunyai tekad yang bulat pasti dapat dilakukan.

Contoh nyata adalah saya sendiri. Bagaimana kisahnya? Sebagai penulis 4 buku, saya juga sering menulis di blog saya www.timoteustalip.com sejak Mei 2010. Dulu saya tidak mempunyai waktu yang pasti untuk memostingnya, sehari bisa 3 kali, dengan waktu yang tidak pasti. Disaat muncul ide saya langsung memosting, jika tidak ada ide atau sedang malas maka bisa 3 hari sekali baru memosting, bahkan kadang hanya seminggu sekali. Sejak 11 April 2011, saya bertekad untuk KOKOH dengan memosting setiap hari sekitar jam 5.00 setiap hari kerja saya memosting "Salad" ala Chef Talip dan membroadcastnya ke teman-teman Blackberry . Dengan semangat KOKOH maka setiap hari saya semangat melakukannya sehingga banyak teman-teman yang mengatakan setiap pagi dibangunkan oleh Ping BBM saya, setiap pagi jika ada Ping jam 5.00 an maka itu dari saya dan banyak yang merasakan banyak manfaatnya.

Kenapa disebut "Salad" ala Chef Talip?
Salad adalah makanan pembuka yang lezat, sehat dan bergizi terdiri dari macam-macam sayuran segar. "Salad" ala Chef Talip adalah untuk membuka hari teman-teman agar disetiap awal hari, diawali dengan hal-hal positif. "Salad" ala Chef Talip berisi motivasi, inspirasi yang saya dengar, saya lihat dan saya rasakan. Setiap hari kerja pasti saya mengirimkan "salad" tersebut bahkan disaat saya cutipun, tetap mengirimkannya. Saat saya cuti, tapi orang lain bekerja maka tetap saya kirim. Saya sudah berkomitmen, harus konsisten melakukannya. Kadang mata masih mengantuk, kadang jemari masih kaku untuk mengetik, tapi jika ingat KOKOH maka saya taklukkan rasa malas itu.

Di Sabtu malam saya juga mengirim "Dessert" ala Chef Talip. Dessert adalah makanan penutup dan artikel saya adalah untuk menutup kegiatan seminggu yang penuh makna. Ada yang bertanya kenapa harus ada kata Chef? Sejak menulis buku "Sop Kambing" ala Chef Talip, banyak teman-teman memanggil saya dengan chef, dan saya menikmatinya. Chef itu sebenarnya seorang jago masak. Dia mahir mengolah bahan baku menjadi masakan yang enak. Sedangkan Chef Talip mempunyai kepiawaian meramu kata-kata menjadi kalimat dan artikel yang enak dibaca.

Selain itu CHEF juga mempunyai singkatan Cara Hidup Enak dan Fantastik. Bagaimana caranya? Dengan banyak membaca buku-buku motivasi, membaca blog saya, membeli buku-buku saya. Karena semua royalti buku-buku karya Chef Talip, 100 % disumbangkan untuk kegiatan sosial. Dengan membeli buku saya maka Anda ikut berbuat kebaikan dan menjadikan hidup yang seimbang.

CHEF versi lain adalah Champion Has Enthusiasm and Foundation. Seorang pemenang harus mempunyai antusias yang tinggi dan landasan yang kuat untuk meraih impiannya. F juga bisa diartikan Focus karena dengan adanya fokus maka tujuan hidup kita akan lebih cepat tercapai.

Teringat akan batu karang yang kokoh menghadapi terjangan ombak maka seorang pemenang sejati juga harus kokoh menghadapi segala masalah dan tantangan. Semoga tag line KOKOH Chef Talip dapat menginspirasi Anda semua untuk berbuat yang lebih luar biasa agar bisa menuju level berikutnya, level kesuksesan yang luar biasa.

Artikel oleh : Timoteus Talip (Manager BCA Card, Penulis 4 Buku: Basmi Manipulasi Manajemen, Lorong Gelap yang Kutinggalkan, "Sop Kambing" ala Chef Talip, Anda Pecundang !!! Jangan baca, www.timoteustalip.com)

Selasa, 18 September 2012

BERKOMUNIKASI EFEKTIF DALAM SEBUAH TEAM


Salah satu komponen penting dalam membangun sebuah teamwork yang baik adalah adanya komunikasi yang efektif dalam tim tersebut. Komunikasi dapat memperkuat ataupun memperlemah bahkan menghancurkan sebuah tim. Good communication can build up a team, bad one can break it. Komunikasi yang baik dapat membangun kekuatan sebuah tim, sedangkan komunikasi yang buruk dapat menghancurkannya.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Tentu kita sudah sering mendengar semboyan tersebut di telinga kita. Semboyan ini merupakan salah satu semboyan dalam perjuangan bangsa kita dalam perang untuk merebut kemerdekaan. Hal ini dapat kita lihat secara nyata dalam contoh sebuah sapu lidi. Batang yang digunakan untuk membuat sapu lidi teramat tipis dan rapuh. Seorang anak berusia lima tahun pun dapat mematahkannya dengan mudah. Tetapi apa yang terjadi apabila kita menyatukan batang lidi yang teramat tipis dan rapuh tersebut menjadi sebuah sapu lidi? Jangankan seorang anak kecil yang berusia lima tahun, orang dewasa yang telah berusia dua puluh tahun pun tidak dapat mematahkannya walau ia menggunakan seluruh tenaganya. Begitu pula yang akan terjadi apabila kita bekerjasama dalam sebuah tim.

Sebenarnya, setiap orang di planet ini terlibat atau melibatkan diri dalam pembangunan tim. Oleh karena itu, kita dirancang untuk berfungsi dalam jalinan dan hubungan saling ketergantungan dengan orang lain. Hal ini tidak terlepas dari sifat manusia yang merupakan makhluk sosial, yang harus berinteraksi dengan sesamanya untuk dapat hidup dengan baik. Sebuah perusahaan merupakan kerjasama dari tim. Sebuah klub sepak bola merupakan hasil kerjasama sebuah tim. Bahkan untuk hal-hal yang bersifat individual pun tetap memerlukan sebuah tim untuk dapat berfungsi secara baik. Sebagai contoh dapat kita lihat pada olahraga perseorangan seperti olah raga tinju, lari, golf maupun catur. Kita tidak dapat berhasil mencapai suatu kesuksesan dalam olah raga tersebut tanpa adanya kerjasama. Seorang atlet tinju, lari, golf, dan olah raga individu lainnya tetap membutuhkan pelatih, manajer, maupun para pendukungnya untuk saling bekerjasama dalam mencapai sukses.

Kapan dan di mana pun orang bersama-sama atau berada dalam kebersamaan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, itulah sebuah tim. Prioritas utama sebuah tim apapun adalah untuk belajar berfungsi seefektif dan semulus-mulusnya sehingga secara individu dan bersama-sama, anggota tim itu dapat meraih sasaran yang tepat. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat meraih kesuksesan tanpa bekerjasama dengan orang lain.Kekuatan Kerja Tim

TEAM (Tim) bukanlah sekedar kata, melainkan juga merupakan akronim untuk suatu kebenaran yang dahsyat, yaitu Together Everyone Achieve More. Konsep dari tim ini terbentuk dari kata yang sering kita dengar berulang kali, yaitu sinergi. Kata sinergi ini berasal dari bahasa Yunani sunergos, "sun" berarti bersama dan "ergon" berarti bekerja. Sinergi berarti interaksi dari dua individu atau lebih atau kekuatan yang memungkinkan kombinasi tenaga mereka melebihi jumlah tenaga individu mereka.

Kerja tim adalah kemampuan untuk bekerja sama menuju satu visi yang sama, kemampuan mengarahkan pencapaian individu ke arah sasaran organisasi. Itulah rangsangan yang memungkinkan orang biasa mencapai hasil yang luar biasa. Dalam mata kuliah Organizational Behavior yang pernah saya pelajari, terdapat demonstrasi bagaimana kerjasama dapat menghasilkan suatu hal yang luar biasa. Kami disuruh untuk membentuk beberapa tim yang beranggotakan lima orang, di mana kami semua belum memiliki kemampuan untuk menganalisis bidang ini dengan baik. Setiap orang dalam kelompok kami diminta untuk memberikan peringkat terhadap suatu hal berdasarkan urutan dari hal yang kami anggap paling penting. Setelah itu setiap pendapat dari kami digabungkan untuk mendapatkan rata-rata peringkat untuk setiap kelompok. Apa yang terjadi? Kesimpulan rata-rata kelompok kami mendekati jawaban yang telah diberikan. Bahkan apabila hasil dari setiap kelompok disatukan dan diambil rata-ratanya, maka penilaian kami hampir sama dengan penilaian para ahli di bidang tersebut. Demonstrasi nyata lain mengenai prinsip sinergi dapat kita lihat pula dalam kontes kuda penghela dalam kontes kuda penghela di suatu pekan raya kota. Kuda juara dalam kontes tersebut mampu menghela gerobak seberat 2.250 kilogram. Juara kedua sanggup menarik beban sebesar 2.000 kilogram. Dalam teori, berarti kedua kuda tersebut secara bersama-sama harus mampu menggerakkan maksimum 4.250 kilogram. Untuk uji coba teori tersebut, pemilik kedua kuda memadukan kedua kuda dan membebaninya dengan gerobak. Semua orang yang melihat terperangah. Kedua kuda tersebut mampu menarik beban seberat 6.000 kilogram, atau 1.750 kilogram lebih berat dibanding jumlah upaya yang mampu mereka lakukan sendiri-sendiri. Sinergi dapat dipakai untuk menyatukan tenaga individu, menutup keterbatasan individu, untuk menggandakan upaya individu, supaya sasaran yang lebih banyak dan lebih besar dapat dicapai.Komunikasi

Ada lima komponen atau unsur penting dalam komunikasi yang harus kita perhatikan. Kelima unsur tersebut adalah: 1. pengirim pesan (sender), 2. pesan yang dikirimkan (message), 3. bagaimana pesan tersebut dikirimkan (communication channel), 4. penerima pesan (receiver), dan 5. umpan balik (feedback). Pesan tersebut disampaikan melalui suatu media komunikasi, sehingga dapat diterima dengan baik oleh si penerima, dan menghasilkan umpan balik yang berguna bagi si pengirim pesan. Yang dimaksud media komunikasi di sini bukan hanya berupa percakapan secara langsung dengan menggunakan suatu bahasa yang dapat dimengerti, melainkan segala hal yang dapat membuat individu saling berinteraksi dan saling mengerti mengenai pesan apa yang akan disampaikan, sehingga tidak terjadi salah penafsiran mengenai isi dari pesan tersebut. Media komunikasi tersebut bisa juga berupa isyarat melalui gerakan tubuh, morse, maupun melalui alat bantu seperti surat, gambar, serta alat bantu visual lainnya. Komunikasi dalam Tim

Untuk dapat membangun kerjasama dalam sebuah tim, diperlukan komunikasi antaranggotanya agar tujuan bersama dapat tercapai. Pernah kah kita membayangkan apa yang terjadi dalam suatu tim apabilla setiap anggota tim tidak dapat berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim lainnya? Seberapa pun hebatnya kemampuan individu dalam suatu tim, mereka tidak akan ada gunanya apabila tidak dapat berkomunikasi antara yang satu dengan lainnya. Mereka hanya akan menjadi sebuah kelompok yang tidak tahu ke mana arah yang akan dituju. Keahlian mereka akan menjadi sia-sia apabila mereka tidak dapat mengkomunikasikannya dengan orang lain. Seperti yang telah dikatakan oleh William Shakespeare 

"No man is lord of anything, though in and of him there be much consisting, till he communicate his part to other." Contoh nyata yang sering kita lihat adalah pada pertandingan sepak bola. Sering kali pada pertandingan sepak bola, di mana terdapat suatu tim yang bertabur bintang dengan skil individu yang tinggi kalah oleh sebuah tim yang berisikan pemain dengan kemampuan skill individu yang tidak begitu menonjol. Apa yang menyebabkan tim tersebut dapat menang? Komunikasi yang baik dan saling pengertian antarpemain dalam tim tersebutlah yang menyebabkan tim yang diisi oleh pemain yang memiliki skill rata-rata dapat berubah menjadi tim yang hebat dan menakutkan. Hal ini telah diakui oleh pelatih sepak bola manapun di dunia ini.Mereka mengakui bahwa skill individu merupakan hal yang penting, tetapi ada hal yang lebih penting dalam suatu tim sepakbola; yaitu kerjasama tim, kesadaran akan tugasnya masing-masing dan saling pengertian antarpemain tim tersebut.

Sumber : motivatorindonesia.com

MELAKUKAN YANG TIDAK DILAKUKAN ORANG LAIN


Biasanya kita seringkali menolak suatu pekerjaan atau kepercayaan orang lain untuk melakukan suatu tugas karena kita berpikir bahwa kita belum pantas untuk melakukan hal seberat itu.

nah, sebagian orang lainnya ada juga yang berpikir:
“Daripada capek-capek kerja itu, lebih baik begini aja, toh gajinya sama”

saya seringkali heran dengan orang yang mengeluhkan keadaannya padahal begitu banyak pekerjaan yang lebih besar yang ia tolak,

ada juga yang mengatakan:
“Nanti, kalau sudah di gaji besar baru saya bekerjanya bagus”
“Nanti, kalau saya di naikkan jabatannya, baru saya mau kerjanya berat”

pertanyaannya:

kapan anda digaji besar dan di naikkan jabatannya kalau tunggu di gaji besar dulu baru kerjanya bagus ?

seharusnya, anda sebagai pribadi yang hebat yang bekerja hebat, cerdas, dan berintegritas tinggi yang dinaikkan gaji dan jabatannya karena kualitas hasil pekerjaan anda 

AHA: ambil semua wewenang yang diberikan kepada anda karena itu adalah syarat untuk naiknya kualitas kehidupan baru anda

jangan tunggu siap dulu, karena anda tidak akan pernah siap!

dalam tindakan itu, anda akan belajar untuk menjadi benar-benar siap

karena, orang sukses selalu melakukan yang tidak dilakukan oleh orang lain dan mengambil tanggung jawab yang dijauhi oleh orang biasa

are you ready ?

Do something!

Artikel : Febry Fadly

Minggu, 16 September 2012

ACTION IS POWER


"Perjalanan seribu mil dimulai dengan langkah pertama". Pesan moral dari kata-kata mutiara pendek ini adalah tindakan. Memang benar tindakan adalah kekuatan! Action is power!
Kita mungkin punya sebongkah impian indah, segudang rencana, setumpuk ide cemerlang, tetapi semua itu tidak akan menghasilkan apapun, jika kita tidak berani memulai dengan langkah pertama. Hal ini mengingatkan saya pada ciri-ciri manusia, yang menurut saya ada empat tipe soal 'teori dan praktiknya'.

1. Orang yang tidak punya teori sekaligus tidak praktik.
Orang seperti ini tidak memiliki semangat dan tidak mau belajar. Kehidupannya tanpa tujuan, tanpa gairah. Hidup hanya dijalani ala kadarnya.

2. Orang yang punya teori tetapi tidak praktik.
Inilah tipe orang yang senang mengumpulkan serta menyerap berbagai macam teori. Namun sayang, segudang teori yang dimilikinya, tidak mampu dipraktekan dengan tindakan nyata. Jadi, yang ada hanya teori kosong alias NATO, No Action Theory Only!

3. Orang yang tidak punya teori tetapi mampu praktik.
Inilah tipe orang yang berorientasi pada tindakan, mau belajar dari pengalaman, teori, maupun kebijaksanaan orang lain. Tipe orang ketiga ini mungkin pada awal melangkah akan mengalami berbagai macam gangguan, kesulitan, bahkan kegagalan. Namun dia menyadari semua itu harus dihadapi sebagai pembelajaran dan pematangan mental.

4. Orang yang punya teori sekaligus mampu mempraktikkanya.
Sudah pasti tipe ini adalah orang yang mantap dan matang mentalnya, karena tertempa oleh banyaknya problem kehidupan yang mampu dikendalikan dan diatasi. Inilah tipe orang sukses yang paling ideal. Tipe orang yang optimis, punya visi, sekaligus berani melangkah.

 Ingin menjadi tipe yang manakah Anda? Semua pilihan tergantung di tangan Anda. Life is not theory. Life is action! Hidup bukanlah teori. Hidup adalah aksi! Action is power! Tindakan adalah kekuatan!!

Seribu langkah dimulai dengan langkah pertama.

Salam sukses luar biasa!

Sumber : andriewongso.com

LANCE ARMSTRONG, JUARA BALAP SEPEDA TINGKAT DUNIA


Tahu Tour de France? Itu adalah lomba balap sepeda paling bergensi di dunia. Jika Anda tahu ajang balap ini, maka Anda juga pasti sangat mengenal sosok bernama Lance Armstrong. Ya, Lance merupakan juara tujuh kali berturut-turut Tour de France dari tahun 1999-2005. Tapi, bukan soal prestasinya itu saja yang hebat. Perjuangannya melawan penyakit yang mematikan-kanker-dan bahkan divonis tak kan sembuh, justru menjadi sebuah prestasi yang jauh lebih luar biasa pria asal Texas Amerika ini.

Kiprah Lance Edward Gunderson di dunia balap sepeda penuh dengan liku-liku. Pada awal tahun 1990-an, Lance memasuki dunia balap profesional. Awal jadi pembalap profesional, ia tertinggal jauh di belakang sang juara. Lance terpaut hingga 27 menit di belakang sang juara pertama. Sungguh, permulaan yang kurang berkesan bagi Lance. Namun, karena kekalahan itulah, ia justru terpacu untuk memberi porsi latihan melebihi yang biasa dilakukannya. Ia bertekad untuk memperbaiki catatan waktunya.

Satu-satunya yang ada di benak Lance adalah bagaimana bisa mencapai kemenangan. Dengan gigih ia berlatih untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Ia selalu kritis menganalisis setiap kegagalan yang dialaminya. Kegagalannya dijadikan pelajaran berharga bagi dirinya. Porsi latihan terus ditambahnya sendiri sehingga ia bisa terus meningkatkan kemampuannya. Usaha itu segera berbuah manis. Tahun 1993 Lance berhasil mencatat kemenangan di beberapa turnamen balap sepeda.

Saying, di tengah perjalanan mencapai puncak karier, ayah dari tiga anak ini harus menerima kenyataan yang tidak menyenangkan. Lance divonis menderita kanker testis. Dan, parahnya, penyakit itu didiagnosis sudah menjalar hingga ke paru-paru dan otaknya. Harapan memperoleh kesembuhan menurut dokternya sangat tipis. Tapi, sebagai seorang pria bermental juara, Lance tak menyerah. Ia tak patah semangat dan segera menjalani berbagai operasi dan kemoterapi untuk menyelamatkan hidup dan kariernya.

Harapannya untuk sembuh sangat besar. Lance bertekad ingin menjadi juara sejati, dalam dunia balap sepeda dan untuk mengatasi penyakitnya. Tentu, keinginan tersebut sempat diragukan banyak orang. Sebab, untuk menjadi juara, seorang atlet butuh stamina prima, sedangkan Lance justru sedang dalam kondisi kritis. Namun, ia tidak peduli apa penilaian orang lain.

Terbukti kerja kerasnya berbuah manis. Setelah perjuangannya melawan kanker berhasil diatasinya-hanya berselang 18 minggu kemudian-Lance berhasil menjuarai Tour de France untuk kali pertama, yakni pada tahun 1999.

Menurut Lance, penyakit kanker tersebut telah banyak memberikan pelajaran berharga bagi hidupnya. Dukungan dari keluarga, teman, dan orang-orang disekitarnya menjadikan dirinya tegar untuk melawan penyakit, sekaligus untuk meraih impiannya menjadi juara Tour de France.

Ajang balap Tour De France pada tahun 2005 menjadi ajang balap sepeda terakhir baginya. Namun, itu tak berarti ia pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya. Lance bertekad menularkan semangat juaranya kepada generasi muda dengan mengadakan Lance Armstrong Junior Olympic Series. Ia membimbing atlet-atlet muda berbakat agar bisa meraih prestasi internasional. Selain itu, Lance juga ingin berbagi dengan para penderita kanker lainnya dengan menjadi pembicara di berbagai acara. Ia mendirikan Lance Aemstrong Foundation, sebuah lembaga non-profit yang didedikasikan untuk para penderita kanker.

Karier yang dirintis selama 14 tahun oleh Lance berbuah sangat manis. Tujuh gelar juara berurut-turut di ajang Tour de France dibukukan olehnya. Penyakit kanker yang dideritanya dijadikan pengalaman hidup yang paling berharga. Tidak menyerah pada keadaan membuat dirinya mampu bertahan dan melewati berbagai rintangan untuk meraih gelar juara. Inilah gambaran mental seorang juara sejati yang patut kita jadikan contoh nyata untuk meraih kemenangan dalam kehidupan.

Sumber : andriewongso.com

Kamis, 13 September 2012

BERANI MEMULAI


Bagian tersulit dalam pencapaian tujuan yang ingin Anda kejar adalah memulai. Berapa kali kita memutuskan untuk melakukan perubahan atau memulai sesuatu yang baru tetapi ternyata kita tidak melakukan apapun untuk menjalankan rencana tersebut?

Tidak seorang pun dapat mencapai keberhasilan apabila harus selalu menunggu terlebih dahulu sampai semua kondisinya "tepat" untuk dapat memulai sesuatu. Sebab jika Anda menantikan kondisi yang sempurna Anda tidak akan pernah melakukan apapun. Anda mungkin berkata, "Tapi bukankah kita harus bijaksana melihat waktu yang tepat?" Ya, saya setuju. Yang saya maksudkan adalah Anda harus berani mulai melangkah untuk melakukan sesuatu untuk mengubah keadaan Anda.

Keberanian untuk memulai adalah keberanian yang diperlukan untuk dapat meraih apa yang menjadi impian Anda. Permulaan adalah bagian penting dari setiap pencapaian. Kalau Anda tidak pernah memulai bagaimana Anda dapat meraih semua sasaran Anda. Jangan pernah membiarkan apa yang Anda pikir tidak dapat Anda lakukan menghalangi Anda untuk mulai melakukan hal-hal yang dapat Anda lakukan. Apa yang dapat Anda lakukan saat ini adalah kekuatan yang Anda miliki untuk memulai pencapaian Anda.

Langkah pertama untuk memulai memang kadang terasa berat, itulah sebabnya banyak orang akhirnya tidak pernah memulai. Saya mendorong Anda untuk berani memulai, setidaknya Anda sudah berusaha mencobanya. Karena Anda tidak akan tahu apa yang bisa Anda lakukan sampai Anda telah mencobanya. Justru saat Anda berani untuk mulai melangkah dan bertindak, maka langkah berikutnya akan menjadi lebih mudah bagi Anda. Seperti seorang yang mengayuh sepeda biasanya putaran awal akan terasa berat tapi saat roda ban mulai berputar maka selanjutnya menjadi ringan.

Sebagai contoh kalau Anda ingin menulis buku, maka langkah awal mulailah tulis satu halaman saja dan lakukan itu setiap hari maka dalam satu tahun Anda telah berhasil menulis sebuah buku yang tebal. Mungkin Anda ingin memiliki networking yang lebih luas, berarti Anda harus mulai mencari teman baru, bergabunglah dengan organisasi atau Anda bisa coba membina hubungan dan berkenalan dengan orang lain lewat internet. Kalau yang Anda inginkan adalah mempunyai uang yang banyak, mulailah ambil tindakan untuk menabung sekarang dan lakukan itu secara rutin. Batasi gaya belanja Anda yang berlebihan. Mulai cari penghasilan tambahan dengan berjualan atau bergabung sebagai bisnis yang tidak terikat waktu. Maka di kemudian hari langkah-langkah kecil yang Anda buat menghasilkan suatu yang besar.

Mungkin sekarang masih banyak impian di hati Anda yang ingin diraih. Tunggu apalagi, segera mulai melangkah. Melakukan langkah awal dan mengambil tindakan akan menimbulkan reaksi berantai yang menyebabkan segala sesuatunya terjadi dengan kecepatan yang sangat mengagumkan. Begitu Anda memulainya ternyata sama sekali tidak sesulit yang seperti yang Anda pikirkan sebelumnya. Biarkan langkah yang Anda mulai ambil terus menyempurnakan semua kondisi yang belum sempurna.

Artikel : Haryanto Kandani

Rabu, 12 September 2012

BAD CHOICES + BAD HABITS = BAD LUCK


Banyak orang merasa bahwa mereka tidak dapat memperoleh pekerjaan yang lebih baik daripada yang mereka miliki sekarang, tidak dapat meningkatkan atau mengubah hubungan pribadi, tidak dapat meningkatkan pendapatan, tidak dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian, tidak dapat menurunkan berat badan, dan tidak dapat melakukan banyak hal lain yang benar-benar ingin mereka lakukan. Mereka telah mencoba dan gagal berkali-kali pada masa lalu sehingga mereka langsung menyimpulkan bahwa hanya sedikit yang dapat mereka lakukan untuk mengubah masa depan mereka. Mereka kemudian berubah menjadi pasif dan bersikap menerima segala situasi yang menimpa mereka.

Akhirnya, karena berbagai pengalaman yang buruk yang sering dialami, beberapa orang merasa bahwa tidak ada lagi yang dapat mereka lakukan untuk mengubah apa yang terjadi pada hidup mereka atau untuk meningkatkan kehidupan mereka. Akibat perasaan tidak berdaya seperti ini kadang membuat mereka mulai berkata, "Nasib saya buruk". Ini biasanya yang dijadikan alasan utama bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab atas hidup mereka.

Tidak dapat dipungkiri kalau memang ada banyak orang meyakini bahwa nasib baik adalah sebuah faktor utama yang dibutuhkan dalam meraih keberhasilan. Menurut mereka, beberapa orang telah digariskan untuk memiliki nasib baik, sementara yang lain memang bernasib buruk. Seolah-olah nasib baik dan nasib buruk adalah seperti sebuah takdir, garis tangan atau tanggal lahir yang tidak dapat diubah lagi. 

Pernahkah Anda mendengar seseorang mengatakan bahwa nasibnya buruk? Atau Anda sendiri juga sering merasa kalau Anda bernasib buruk? Menurut saya tidak ada seorang pun yang bernasib buruk, yang ada hanyalah pilihan-pilihan buruk dan kebiasaan-kebiasaan buruk yang akhirnya menciptakan suatu keadaan yang buruk. Keadaan buruk inilah yang biasa orang-orang sebut dengan nasib buruk.

Ini berarti Anda juga dapat menciptakan nasib baik Anda sendiri dengan mulai mengambil pilihan-pilihan yang baik dalam kehidupan Anda dan membangun kebiasaan-kebiasaan yang baik pula, sehingga Anda dapat menikmati banyak hal-hal baik yang datang dalam setiap area kehidupan Anda

Sumber Artikel :  Haryanto Kandani

Selasa, 11 September 2012

BENIH


Suatu ketika, ada sebuah pohon yang rindang. Dibawahnya, tampak dua orang yang sedang beristirahat. Rupanya, ada seorang pedagang bersama anaknya yang berteduh disana. Tampaknya mereka kelelahan sehabis berdagang di kota. Dengan menggelar sehelai tikar, duduklah mereka dibawah pohon yang besar itu.

Angin semilir membuat sang pedagang mengantuk. Namun, tidak demikian dengan anaknya yang masih belia. "Ayah, aku ingin bertanya..." terdengar suara yang mengusik ambang sadar si pedagang. "Kapan aku besar, Ayah? Kapan aku bisa kuat seperti Ayah, dan bisa membawa dagangan kita ke kota?

"Sepertinya, lanjut sang bocah, "aku tak akan bisa besar. Tubuhku ramping seperti Ibu, berbeda dengan Ayah yang tegap dan berbadan besar. Kupikir, aku tak akan sanggup memikul dagangan kita jika aku tetap seperti ini." Jari tangannya tampak mengores-gores sesuatu di atas tanah. Lalu, ia kembali melanjutkan, "bilakah aku bisa punya tubuh besar sepertimu, Ayah?

Sang Ayah yang awalnya mengantuk, kini tampak siaga. Diambilnya sebuah benih, di atas tanah yang sebelumnya di kais-kais oleh anaknya. Diangkatnya benih itu dengan ujung jari telunjuk. Benda itu terlihat seperti kacang yang kecil, dengan ukuran yang tak sebanding dengan tangan pedagang yang besar-besar. Kemudian, ia pun mulai berbicara.

"Nak, jangan pernah malu dengan tubuhmu yang kecil. Pandanglah pohon besar tempat kita berteduh ini. Tahukah kamu, batangnya yang kokoh ini, dulu berasal dari benih yang sekecil ini. Dahan, ranting dan daunnya, juga berasal dari benih yang Ayah pegang ini. Akar-akarnya yang tampak menonjol, juga dari benih ini. Dan kalau kamu menggali tanah ini, ketahuilah, sulur-sulur akarnya yang menerobos tanah, juga berasal dari tempat yang sama.

Diperhatikannya wajah sang anak yang tampak tertegun. "Ketahuilah Nak, benih ini menyimpan segalanya. Benih ini menyimpan batang yang kokoh, dahan yang rindang, daun yang lebar, juga akar-akar yang kuat. Dan untuk menjadi sebesar pohon ini, ia hanya membutuhkan angin, air, dan cahaya matahari yang cukup. Namun jangan lupakan waktu yang membuatnya terus bertumbuh. Pada mereka semualah benih ini berterima kasih, karena telah melatihnya menjadi mahluk yang sabar.

"Suatu saat nanti, kamu akan besar Nak. Jangan pernah takut untuk berharap menjadi besar, karena bisa jadi, itu hanya butuh ketekunan dan kesabaran."

Terlihat senyuman di wajah mereka. Lalu keduanya merebahkan diri, meluruskan pandangan ke langit lepas, membayangkan berjuta harapan dan impian dalam benak. Tak lama berselang, keduanya pun terlelap dalam tidur, melepaskan lelah mereka setelah seharian bekerja.

********************

Pedagang itu benar. Jangan pernah merasa malu dengan segala keterbatasan. Jangan merasa sedih dengan ketidaksempurnaan. Karena Allah, menciptakan kita penuh dengan keistimewaan. Dan karena Allah, memang menyiapkan kita menjadi mahluk dengan berbagai kelebihan.

Mungkin suatu ketika, kita pernah merasa kecil, tak mampu, tak berdaya dengan segala persoalan hidup. Kita mungkin sering bertanya-tanya, kapan kita menjadi besar, dan mampu menggapai semua impian, harapan dan keinginan yang ada dalam dada. Kita juga bisa jadi sering membayangkan, bilakah saatnya berhasil? Kapankah saat itu akan datang?

Teman, kita adalah layaknya benih kecil itu. Benih yang menyimpan semua kekuatan dari batang yang kokoh, dahan yang kuat, serta daun-daun yang lebar. Dalam benih itu pula akar-akar yang keras dan menghujam itu berasal. Namun, akankah Allah membiarkan benih itu tumbuh besar, tanpa alpa dengan bantuan tiupan angin, derasnya air hujan, dan teriknya sinar matahari?

Begitupun kita, akankah Allah membiarkan kita besar, berhasil, dan sukses, tanpa pernah merasakan ujian dan cobaan? Akankah Allah lupa mengingatkan kita dengan hembusan angin "masalah", derasnya air "ujian" serta teriknya matahari "persoalan"? Tidak Teman. Karena Allah Maha Tahu, bahwa setiap hamba-Nya akan menemukan jalan keberhasilan, maka Allah akan tak pernah lupa dengan itu semua.

Jangan pernah berkecil hati. Semua keberhasilan dan kesuksesan itu telah ada dalam dirimu.

Senin, 10 September 2012

JET LI, JAGOAN DI DALAM DAN LUAR FILM


Bagi penggemar film-film action, khususnya silat, pastilah satu nama ini tak bisa lepas dari ingatan. Gerakannya yang lincah dan gaya bertarungnya sangat lentur. Tak heran, sebab, sosok ini-Jet Li-bukan sekadar aktor yang ahli di layar perak, tapi juga memang juara beladiri sejati di kehidupan senyatanya. Tengoklah prestasinya. Berturut-turut selama lima tahun, dari 1974-1979, Jet Li mampu menjuarai kejuaraan bela diri pada pertandingan Chinese National Martial Arts Contest.

Terlahir di Beijing China pada 26 April 1963, Jet Li yang bernama Mandarin Li Lian Jie tak begitu saja menjadi ternama seperti sekarang. Ia mengalami proses perjuangan panjang layaknya kisah-kisah dalam berbagai filmnya. Bahkan, ia tercatat mengalami beberapa kegagalan dalam proyek film yang digarapnya. Pernah suatu ketika, Jet Li yang mulai terkenal melalui film Shaolin Temple ini mencoba merambah Amerika. Kala itu, sekitar tahun 1989, ia tampil di film Dragon Fight. Hasilnya jeblok. Tapi, bukan Jet Li kalau langsung menyerah. Ia pun lantas bertemu dengan produser dan sutradara ternama, Tsui Hark. Bersama, mereka lantas membuat film dengan dana pribadi dengan judul The Master pada tahun 1990. Hasilnya? Makin jeblok, bahkan film itu konon tak diterima bioskop di sana. Ia pun kemudian kembali ke China dan meneruskan karier filmnya kembali, mulai dari bawah.

Sebenarnya, awal kecintaan Jet Li pada dunia film tak bisa terlepas dari kecintaan dirinya pada beladiri wu shu. Sebab, beladiri inilah yang pertama kali menerbangkannya ke Amerika untuk mementaskan wu shu di depan presiden Amerika saat itu, Richard Nixon. Kala itu, Jet Li terpilih sebagai bagian dari kontingen pertukaran budaya karena prestasinya di kejuaraan beladiri di China.

Wu shu sendiri memang seperti sudah mendarah daging pada diri Jet Li. Sejak usia dini, Jet Li sudah belajar beladiri yang sangat kental nuansa orientalnya ini. Kala itu, sekitar usia 8 tahunan, ia masuk ke sekolah beladiri di Beijing Athletic School. Di sana, pria yang sudah menjadi yatim sejak usia dua tahun ini bertemu dengan guru yang kemudian dianggap sebagai ayahnya sendiri, Wu Ben.

Wu Ben inilah yang melihat bakat Jet Li yang tersembunyi. Bakat alami yang dimiliki Jet Li kemudian membuat Wu Ben berusaha melatih Jet Li sangat keras. Kala itu, Jet Li sempat merasa dirinya diberi porsi latihan yang tak semestinya. Ia merasa harus berlatih lebih berat daripada rekan yang lain sehingga membuatnya sempat merasa tak sepaham dengan Wu Ben. Tapi, belakangan, Jet Li baru sadar, bahwa Wu Ben justru sedang berusaha memunculkan bakat alami dan mengasahnya agar menjadi modal masa depan Jet Li. Dan, semua itu terbukti kala Jet Li mampu menjadi juara di berbagai pertandingan beladiri sehingga ia diajak berkeliling dunia ke lebih dari 40 negara untuk mempertunjukkan keampuhan beladiri asli China.

Bakat dan kemampuannya inilah yang kemudian mengantarkan Jet Li masuk ke dunia film. Kala itu, film pertamanya berjudul Shaolin Temple mendulang sukses yang luar biasa. Film inilah yang kemudian mengenalkan kehidupan ala Shaolin ke seluruh dunia sehingga banyak pemuda yang ingin belajar langsung ke kuil Shaolin. Sejak saat itu, berturut-turut, banyak film yang sukses dibintanginya.

Meski sempat gagal saat mencoba merambah Amerika, ia kemudian justru sukses saat menjadi tokoh jahat di film Lethal Weapon 4 yang juga dibintangi aktor ternama, Mel Gibson. Sejak saat itu, nama Jet Li menjadi makin terkenal di Amerika dan dunia, sehingga film-film lawasnya pun ikut kembali terangkat.

Saat di puncak ketenaran, sebuah kejadian nyaris merenggut nyawanya. Kala itu, Jet Li bersama anaknya yang baru berusia 4 tahun, nyaris ikut terbawa arus laut yang menggila karena tsunami besar tahun 2004. Saat sedang berlibur di Maladewa, ia harus pontang panting menyelamatkan keluarganya hingga kakinya sempat robek terkena pecahan furnitur. Inilah yang kemudian membuatnya sadar untuk segera berbuat sesuatu bagi sesamanya. "Saya yakin bahwa dunia adalah satu keluarga besar, karena itulah kita perlu membantu satu sama lain," sebutnya kala meresmikan yayasan yang dibentuknya, One Foundation. Yayasan ini dibentuk salah satu tujuannya untuk memberikan bantuan bagi mereka yang terkena bencana atau musibah besar karena faktor alam, tanpa melihat batasan agama, ras, sosial. Melalui yayasan ini, Jet Li menggugah kepedulian dengan program 1 person + 1 dollar + 1 month (each month) = 1 (big) family, yang berarti satu orang yang mampu mendonasikan satu dolar tiap bulan akan membantu banyak keluarga di dunia sebagai sebuah keluarga besar.

Ketenaran Jet Li sebagai aktor laga tak diragukan lagi. Itu semua merupakan buah kerja keras dan semangat pantang menyerah dalam hidupnya. Kini, dengan apa yang diraihnya, ia ikut menggugah kepedulian orang dengan yayasan yang dibentuknya. Sungguh, sebuah sikap yang patut diacungi jempol dan diteladani. Luar biasa!!!

Sumber : andriewongso.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger