Anda adalah orang yang paling bertanggung jawab atas masa depan Anda. Atas dasar itulah seharusnya Anda tidak berharap orang lain atau sebuah event akan mengubah hidup Anda. Keputusan untuk mengubah hidup Anda sepenuhnya ada di tangan Anda.
Bagaimana saya menjaga motivasi saya setiap hari? Pertanyaan tersebut sangat sering saya dapatkan baik dalam seminar atau pun melalui e-mail. Tampaknya hal yang paling mendorong orang mengajukan pertanyaan tersebut adalah fakta bahwa beberapa hari setelah mengikuti sebuah "event yang menggoncang emosi" seseorang akan kembali menemukan dirinya dalam keadaan yang sama seperti sebelum mengikuti event tersebut.
Dalam bahasa yang lebih gamblang barangkali bisa dikatakan emosi yang bergolak pada saat event berlangsung sebetulnya adalah motivasi sesaat yang jika tidak dijaga akan seperti soda. Mengembang berbuih-buih pada awalnya namun dalam waktu tidak lama akan segera lenyap, tak berbekas.
Sebuah event –seperti seminar motivasi- tentu dapat menginspirasi seseorang untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik dan bisa jadi ini akan menjadi titik nol bagi masa depan yang gilang gemilang. Hal yang sama juga bisa terjadi ketika kita membaca buku tertentu pada saat kita sedang patah semangat. Buku tersebut seolah memberikan kita semangat dan harapan.
Biasanya, setelah itu, kita akan mulai membuat impian. Kita menulis hal-hal yang ingin kita raih di masa mendatang. Namun pertanyaan terpenting, sudah cukupkah semua itu? Tentu saja tidak!
Tantangan terberat adalah bagaimana menjaga motivasi yang ada. Berikut beberapa tips bisa saya bagikan kepada Anda.
Pertama, genggam erat impian Anda.
Memiliki impian dan menggengam erat impian adalah dua hal yang sangat berbeda. Orang yang menggenggam erat impiannya ibarat orang yang telah menyatu dengan impiannya. Ketika bangun pagi, gambaran impian selalu ada dalam pikirannya. Begitu pun ketika ia melakukan aktivitas sehari-hari. Ketika akan berangkat tidur, gambaran itu tetap ada dan bisa jadi senantiasa didoakan.
Kunci untuk membuat impian menyatu dengan diri seseorang adalah KMS (Kejelasan, Manfaat dan Strategi). Kejelasan berarti impian yang dimiliki bukan sekedar angan-angan atau khayalan yang muluk-muluk melainkan bisa dideskripsikan secara jelas. Misalnya ketika seseorang berkata ia ingin jadi orang kaya, dengan jelas ia bisa menggambarkan apa arti kaya baginya.
Manfaat adalah dampak positif yang akan dihasilkan jika impian terwujud. Manfaat yang paling baik dan akan menjadi pemacu serta pemicu seseorang untuk bertindak adalah manfaat yang tidak egois. Artinya, ketika impian itu terwujud maka bukan hanya sang pemilik impian yang akan merasakan dampak positifnya namun juga orang-orang yang dicintai. Inilah yang membuat seseorang merasa memiliki kebermaknaan hidup.
Strategi berbicara mengenai langkah-langkah yang akan ditempuh dalam rangka mencapai impian. Tanpa strategi yang jelas, si pemilik impian ibarat orang yang tersesat dan akan mengalami demotivasi. Strategi yang jelas adalah bagian dari persiapan yang akan membuat seseorang makin percaya diri.
Kedua, perhatikan hubungan-hubungan positif.
Hubungan-hubungan yang kita miliki akan mewarnai cara kita berpikir dan bertindak. Tidak berlebihan jika seorang sahabat mengingatkan bahwa pergaulan yang buruk akan merusak kebiasan yang baik.
Walt Disney mengatakan di dunia ini ada tiga macam orang yaitu well-poisoners, lawn-mover dan life-enhancers. Well-poisoners kurang lebih seperti racun yang manjur. Mereka adalah orang-orang yang membuat Anda patah semangat, meremehkan kreativitas Anda dan sering mengatakan pada Anda hal-hal yang tidak dapat Anda lakukan.
Lawn-movers atau mesin pemotong rumput adalah orang-orang yang berniat baik namun lebih fokus pada kepentingan dirinya sendiri. Mereka memotong rumput di halaman mereka sendiri dan tidak peduli kepada halaman rumah di sebelahnya. Life-enhancers atau para penyemangat hidup yang lebih baik adalah orang-orang yang senang menginspirasi dan membantu orang lain menjadi lebih baik.
Sejak saya tahu pentingnya menjaga hubungan-hubungan positif yang saya miliki saya menjadi lebih selektif dalam bergaul. Memang, saya memiliki banyak teman namun hanya sekian persen saja yang benar-benar akrab. Kami saling berbagi, memotivasi dan mengingatkan.
Ketiga, perhatikan hubungan mentoring Anda.
Salah satu ciri terpenting agar Anda terus bertumbuh adalah senantiasa belajar dan memperbaiki diri. Hal ini hanya dimungkinkan jika Anda memiliki setidaknya seseorang yang lebih pandai, lebih berpengalaman atau lebih bijak dari diri Anda. Jika Anda adalah orang terpandai di komunitas Anda, bisa jadi hal itu akan menghambat pertumbuhan Anda.
Mentoring dapat menjadi sarana terbaik bagi pertumbuhan dalam berbagai bidang kehidupan. Lewat mentoring akan terbangun sebuah relasi positif di mana mentor akan berbagi berbagai sumber daya dan membantu mentee mencapai potensi terbaiknya.
Mentor yang baik adalah mentor yang telah berpengalaman. Artinya, ia telah lebih dewasa dan matang akibat proses kehidupan yang naik turun. Yang tidak kalah pentingnya, mentor adalah orang yang telah mencapai hal-hal yang baru ingin kita capai. Dengan demikian, kita akan memiliki peta masa depan yang lebih jelas dari sang mentor manakala mentor berbagai kisah kesuksesan dan kegagalan hidupnya.
Keempat, perhatikan makanan mental harian Anda.
Selain makanan fisik, makanan mental pun akan berpengaruh bagi kehidupan. Jika sedari bangun pagi kita langsung memasukkan hal-hal negatif, bagaimana mungkin kita bisa berharap sepanjang hari kita akan bersikap positif? Di keluarga kami ada aturan tidak tertulis yaitu usahakan sesedikit mungkin menonton program gosip, apalagi di pagi hari!
Perhatikan juga bahan bacaan. Kitab suci, buku-buku motivasi hingga buku biografi tokoh terkenal yang berhasil bangkit dari kesulitan hidup, kiranya dapat menjadi inspirasi yang menyegarkan hari-hari kita. Dengan kemajuan teknologi informasi, kita pun dapat berlangganan gratis renungan harian dan kata-kata mutiara yang dikirimkan setiap harinya. Saya pribadi sangat menyukai kata-kata mutiara sebab itu merupakan intisari pengalaman atau wisdom sang penulis.
Kelima, bertindak!
Terkadang sebuah event hanya memberikan kita kesadaran pentingnya perubahan hidup namun motivasi sesungguhnya baru kita dapatkan ketika kita bertindak. Ingatlah bahwa dalam kata emotion mengadung unsur motion (gerakan). Terkadang, emosi positif (atau disebut juga antusiasme) baru datang ketika kita bergerak atau mengerjakan sesuatu.
John C. Maxwell dalam program A Minute With Maxwell tentang The Secret of Motivation mengingatkan, “Be a Nike person! Just do it! Ketika seseorang melakukan sesuatu yang seharusnya ia lakukan barulah motivasi itu datang dan menyemangatinya untuk melanjutkan apa yang telah ia lakukan. Motivasi bukanlah penyebab tindakan melainkan produk samping (by product) dari sebuah tindakan. Jika saya berpikir motivasi adalah penyebab maka saya akan menunggu seseorang memotivasi saya baru saya bertindak. Namun ketika saya menyadari motivasi adalah produk samping maka saya akan bertindak lalu perasaan positif itu akan datang menghampiri saya. Dan saya akan berkata, ini sungguh luar biasa!”
Bagaimana menurut Anda?
Artikel oleh : Paulus Winarto (Penulis Buku Maximizing Your Talent, Leadership Trainer dan Dosen).
0 komentar:
Posting Komentar