Hari ini petualanganku cukup memuaskan, rasa penasaran tentang pembiayaan ventura yang sepengetahuanku dari beberapa referensi terjawab sudah. ternyata semua hanya sebatas daya tarik saja. Hal ini membuatku lebih paham mengapa UKM di negeri ini tertatih-tatih dalam membangun dan mengembangkan usahanya. Ternyata sistem yang diterapkan sama saja dengan sistem perbankan padahal mereka tetap saja masih menggunakan label ventura pada nama perusahaan mereka atau menjadi salah satu pelayanannya kepada calon nasabah. Dari hasil percakapan dengan salah satu staf perusahaan pembiayaan, mengapa saat ini pembiayaan ventura sistemnya sama saja dengan perbankan? staf tersebut menjawab bahwa untuk wilayah di Indonesia sistem pembiayaan ventura belum dapat diterapkan karena dari beberapa pengalaman yang lalu banyaknya pengusaha yang asal-asalan yang tidak bertanggung jawab atas pembiayaan yang telah diterima ditambah banyaknya nasabah yang melakukan kongkalikong dalam membuat arus kas dari perusahaan yang dipimpinnya tersebut. sehingga dividen dari laba perusahaan tersebut yang akan dibagi dengan pembiayaan ventura jauh jadi lebih kecil padahal secara faktual perusahaan yang berjalan tersebut sangat meningkat. Hal seperti inilah yang menjadi dasar dari kebijakan pimpinan pembiayaan ventura sehingga penerapannya sama persis dengan sistem perbankan. namun apakah dengan track record yang bisa dibilang suram tersebut menjadi hukuman bagi generasi UKM berikutnya?haruskah seluruh pejuang perekononomian bangsa ini baik di masa dan pasca krisis moneter di generalisasikan dengan kelompok minoritas yang tidak bertanggung jawab tersebut?padahal dengan sistem pembiayaan ventura -menurut referensi- amat sangat kompatibel dengan keadaan dan kebutuhan para pelaku UKM saat ini, dimana pembiayaan ventura membiayai kegiatan usaha tanpa adanya agunan dengan sistem bagi hasil yang bisa disesuaikan dengan jenis usaha. hal ini seyogyanya jadi "PR" kita bersama, bagaimana sistem pembiayaan ventura dapat di implementasikan kepada masyarakat khususnya para pelaku UKM bersama dengan pihak -pihak terkait terutama pemerintah sebagai penggerak bangsa yang tercinta ini.
0 komentar:
Posting Komentar